Bagikan artikel ini :

Siapa bilang tidak bisa

1 Korintus 12:4-11

Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
- 1 Korintus 12:7

Pria berusia tiga puluh tujuh tahun itu bernama Lee Ridley, seorang difabel tuna wicara seumur hidup. Ia memenangkan ajang pencarian bakat, Britain’s Got Talent 2018. Apa yang dilakukannya? Ia melakukan yang “tidak sanggup” dilakukan orang seperti dirinya, yaitu melawak (stand up comedy). Dengan bantuan suatu alat yang memancarkan suara, ia bisa mengocok perut para penonton dan memenangkan hati tim juri.

Salah satu alasan orang Kristen tidak melayani Tuhan adalah “saya tidak bisa.” Sebenarnya di balik alasan tersebut tersirat keraguan kepada diri sendiri sekaligus keraguan kepada Tuhan. Yang pertama sudah jelas di atas. Saya akan menjelaskan yang kedua. Bagaimana bisa meragukan Tuhan? Kalau Anda membaca ayat emas di atas, Paulus menyatakan dengan jelas bahwa kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh. Tiap-tiap orang. Tidak ada pengecualian. Setiap orang percaya mendapat karunia Roh Kudus untuk melayani, membangun jemaat Tuhan.
Dengan demikian, tidak ada alasan saya tidak bisa, sebab kesanggupan itu memang bukan dari manusia tetapi dari Tuhan. Apakah Anda percaya Tuhan memberi karunia kepada Anda? Jika Anda menolak melayani maka itu adalah penolakan terhadap Tuhan sendiri.

Anda harus bisa membedakan antara “tidak bisa”, “tidak mau”, dan “tidak tahu.” Mengatakan “tidak bisa” sudah jelas salah. Namun, kalau Anda mengatakan “saya tidak tahu harus melayani apa”, maka Anda harus menemukan karunia rohani Anda. Anda bisa menghubungi hamba Tuhan untuk mendapat pertolongan dalam hal ini. Yang paling buruk adalah jawaban “saya tidak mau.” Jika ini merupakan alasan Anda, maka Anda harus bertobat. Panggilan menjadi orang percaya tidak bisa lepas dari panggilan melayani. Anda diberkati untuk menjadi berkat.

Jadi, jika Anda masih beralasan “saya tidak bisa”, cobalah lihat video Lee Ridley di Youtube. Jika ia yang tuna wicara bisa menjadi juara melawak, mengapa kita yang mendapat karunia dari Allah tidak berbuat apa pun untuk kemuliaan-Nya? Allah yang memanggil Anda untuk percaya kepada-Nya pasti memercayakan kemampuan untuk melayani Dia.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah terlibat dalam pelayanan di gereja? Apakah pelayanan Anda sudah sesuai dengan karunia yang Tuhan Yesus berikan?
  • Jika belum melayani, apa yang menghalangi Anda untuk melakukan pelayanan? Kenapa?