Bagikan artikel ini :

Stop hawa nafsu jurassic!

Pengkhotbah 5:9-19

Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia. Pengkhotbah 5:9

Jurassic World adalah film sekuel Jurassic Park (1 sampai 3). Film ini ceritanya masih berkutat pada taman hiburan yang menampilkan dinosaurus hasil rekayasa genetika. Para ilmuwan berhasil menciptakan dinosaurus baru yang dinamai Indominus Rex, yang DNA-nya merupakan gabungan DNA sejumlah dinosaurus predator dan makhluk lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat pengunjung ke taman itu. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung tentu pemasukan akan tambah besar.

Adalah Claire, wanita cantik yang menjadi manajer taman tersebut. Ia adalah tipikal pemimpin yang menjadikan pekerjaannya sebagai ajang mengejar kesuksesan pribadi semata. Ketika Indominus Rex kabur dari kandangnya, kepedulian utamanya hanyalah menyelamatkan aset. Pada awalnya, ia lebih menyayangkan kerugian uang puluhan juta dolar jika Indominus Rex dibunuh ketimbang keselamatan nyawa manusia. Ketika uang menjadi tuan maka segala hal akan menjadi hamba. Segala hal akan kalah nilainya daripada uang.

Pengkhotbah sudah memberi peringatan sejak dulu bahwa uang tidak pernah memuaskan manusia. Ditambahkannya, "Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri." (Pkh. 5:12). Sebuah peringatan yang serius. Namun, manusia tetap memilih ketamakan. Ketamakan dianggap sebagai cara bertahan hidup di tengah dunia penuh persaingan. Banyak orang yang semakin punya banyak uang justru merasa dirinya tetap miskin. Ketamakan akan uang adalah seperti Indominus Rex yang tidak pernah puas menelan apa pun yang ditemuinya. Ia tidak segan-segan mengorbankan orang dan makhluk hidup lainnya demi memuaskan nafsu keserakahannya.

Sebagai orang Kristen, kita harus mengambil sikap yang berbeda. Sekarang saatnya kita memeriksa diri: Apakah saya merasa puas dengan harta milik saya? Apakah saya bersyukur atas berkat-berkat yang sudah Tuhan limpahkan di dalam hidup saya? Apakah saya sedang mengejar ambisi untuk memuaskan ego saya atau ambisi untuk memuaskan kehendak Tuhan? Jurassic World adalah kisah fiktif tentang ketamakan manusia. Jangan Anda mewujudkan kisah ini jadi kenyataan dengan membangun Jurassic World versi Anda. Stop hawa nafsu Jurassic!

KETAMAKAN AKAN BERUJUNG PADA KEMALANGAN BAGI DIRI SENDIRI.