Bagikan artikel ini :

Sumber kekuatan dan semangat

Yesaya 40:27-31

Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
- Yesaya 40:29

Hidup bersama Tuhan bukan berarti tanpa penderitaan. Namun, orang yang menyerahkan hidup kepada Tuhan adalah mereka yang mampu menghadapi penderitaan, menyusuri lembah kekelaman, dan berjuang menghadapi kesepian. Betapa pun berat dan lelahnya kita menjalani masa-masa sulit, tetaplah yakin bahwa Tuhan ada bersama kita. Dia siap memberikan anugerah kekuatan dan hikmat untuk menjalaninya.

Yesaya 40 ditulis dalam konteks masa-masa akhir orang Israel hidup dalam pembuangan dan penjajahan. Suatu periode sulit bagi bangsa Israel karena nampak tak berujung sehingga umat Tuhan mulai mengeluh dan letih secara jiwa. “Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?” itu yang dikeluhkan mereka dalam ayat 27.

Yesaya mengingatkan bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan di saat kita mulai merasa lemah tak berdaya dan ketika letih lesuh kehilangan harapan (ay. 29a), Tuhan akan menambah semangat kita untuk terus berjuang sampai batas kita tak berdaya lagi (ay. 29b).

Lelah tak pernah ku rasa walau kadang datang menyiksa.
Letih tak pernah ku undang namun datang membuat pedih.

Jiwa dan raga ku sakit tak ku pungkiri semua menjadi sulit.
Lemah ku rasa diri ini seakan tak mampu melangkah lagi.
Semua menatap sepi dan hina pada diri yang tak bermakna.
Sungguh ku tersudut dalam bayang kelam tiada kepastian.

Aku lelah jika harus seperti ini.
Sulit ku bergerak dalam kekang waktu yang tajam.
Aku sakit jika harus bernafas akan udara naif yang berhamburan.
Lelah ku semakin menjalar kala semua terlihat dalam nyata.

Ku ingin ada semangat datang walau sekejap ku rasa.
O saudaraku, jika kau lelah dan kehabisan semangat,
mari datang kepada Yesus sambil memohon iba,
“Tuhan, peluk aku sebentar, aku lelah dengan semua ini.”

Salam Tuhan peluk aku sebentar

Refleksi Diri:

  • Saat Anda pernah/sedang mengalami masa-masa sulit di dalam kehidupan, apa yang Anda lakukan?
  • Bagaimana janji Tuhan di Yesaya 40 dapat menguatkan Anda saat menghadapi masa-masa sulit?