Bagikan artikel ini :

Superhero

Zakharia 4:1-14

Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
- 1 Korintus 12:11

Senang rasanya melihat superhero di film-film. Mereka punya kekuatan supranatural. Namun, tahukah Anda bahwa apa yang Anda kerjakan sebagai pelayan-pelayan Tuhan, meskipun kelihatan biasa, sebenarnya berasal dari kuasa yang supranatural?

Di dalam penglihatan kelima, Zakharia melihat sebuah kandil yang memiliki tujuh pelita yang menyala karena minyak di dalam kandil tersebut (ay. 2). Sebagaimana umumya pelita yang tidak bercahaya oleh dirinya sendiri melainkan karena minyak, demikianlah Zerubabel yang adalah keturunan Daud—mewakili seluruh umat Tuhan—tidak bercahaya oleh kekuatannya sendiri melainkan karena Roh Kudus (ay. 6). Memang, Zerubabel-lah pemimpin pembangunan bait Allah yang telah dihancurkan (Ez. 5:2). Namun, apakah Zerubabel dapat melakukan ini karena kuat dan gagahnya? Tidak! Roh Kudus-lah yang memberinya kuasa melayani Tuhan.

Sebagai pelayan-pelayan Tuhan, seringkali kita tidak menyadari hal ini. Kita merasa mampu melayani. Kita menganggap diri pandai di bidang yang kita layani. Anggapan ini yang ada di benak kita. Mungkin, ini juga sebabnya mengapa Roh Kudus adalah pribadi yang paling asing bagi kita.

Roh Kudus tidak hanya melahirbarukan atau mengingatkan kita ketika melakukan perbuatan dosa. Roh Kudus juga memberi kuasa bagi kita untuk dapat melayani, apa pun bentuknya. Di satu sisi, ini berarti tidak ada alasan untuk kita menyombongkan pelayanan kita atau merasa lebih baik/penting daripada pelayan-pelayan yang lain. Kalau Tuhan mau, Dia bisa memakai pelayan-pelayan lain yang kita anggap remeh, jauh lebih luar biasa daripada kita. Di sisi lain, tidak ada alasan untuk menolak pelayanan jika Tuhan memanggil kita. Roh Kudus-lah yang akan memampukan kita.

Sayangnya, salah satu alasan perpecahan di dalam gereja adalah masalah pelayanan. Bidang pelayanan yang satu menganggap dirinya lebih penting daripada bidang lain. Bahkan, sesama pelayan di bidang yang sama pun bisa saling menjelek-jelekkan keahlian satu sama lain. Padahal, kuasa untuk melayani datangnya dari satu sumber, yakni Roh Kudus sendiri. Kita memang bukan superhero. Pelayanan kita kelihatan biasa-biasa saja. Namun tetap ingat, Roh Kudus-lah yang menganugerahi kita kuasa untuk melakukan semua itu. Syukuri dan tetap rendah hati dalam melayani Tuhan Yesus Kristus.

Refleksi Diri:

  • Apakah saat ini Anda sudah melayani? Jika belum, apakah Anda mau berbagian dalam melayani Tuhan? Jika sudah, apa bidang pelayanan yang Anda ambil?
  • Apakah dalam pelayanan Anda merendahkan orang lain atau menjadi rendah diri?