Bagikan artikel ini :

Teladan Relasi (3)

Kolose 3:18-4:1

Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.
- Kolose 3:22

Manusia perlu bekerja agar mendapatkan penghasilan dan mencukupkan kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Semakin giat bekerja akan semakin besar penghasilannya. Tak heran banyak orang berlomba-lomba bekerja sebaik mungkin, dengan usaha semaksimal mungkin, meskipun mungkin dirinya tidak suka dengan pekerjaannya saat itu. Sebagai kaum pekerja kantoran, seringkali kita berusaha bekerja dengan baik agar dapat memikat hati atasan. Tujuannya, tentu agar mendapat penghasilan yang lebih besar. Sebagai kaum pengusaha, seringkali kita juga berusaha menarik dan memikat hati para pelanggan. Tujuannya, agar usaha kita tetap berjalan lancar dan berkembang.Tidak salah berusaha memberikan yang terbaik dalam pekerjaan, tetapi akan menjadi salah jika melakukannya tanpa hati yang tulus dan takut akan Tuhan. Rasul Paulus menasihatkan para hamba untuk punya relasi yang tulus dengan tuannya. Seorang hamba harus menaati tuan dalam setiap perintah yang diberikan. Tentu sikap ini akan menyenangkan hati tuan yang dilayani. Jika hati tuan disenangkan, sudah pasti ia akan memberikan keuntungan bagi hambanya.

Paulus kemudian mengingatkan kita supaya tidak hanya bekerja untuk menyenangkan hati tuan, meskipun kita mendapatkan posisi yang enak. Ketulusan hati yang takut akan Tuhan, itulah yang seharusnya dimiliki seorang pengikut Kristus. Kita bukan lagi bekerja hanya untuk menyenangkan manusia, tetapi seharusnya melakukan setiap pekerjaan yang dipercayakan hanya untuk Tuhan. Dengan demikian, relasi yang terjalin antara rekan kerja seharusnya adalah relasi yang tulus dan yang takut akan Tuhan. Tidak boleh ada kemunafikan hanya demi mendapatkan keuntungan pribadi.

Hai para pengikut Kristus! Marilah kita menjadi teladan dalam relasi dengan sesama rekan kerja ataupun partner usaha. Bangun relasi dengan hati yang tulus, jujur, dan didasarkan pada kebenaran firman Tuhan. Jangan menjalin relasi dan melakukan pekerjaan yang baik hanya untuk mendapat pujian atau penghasilan yang lebih. Mulai lakukan pekerjaan kita dengan usaha yang terbaik, dengan hati yang tulus, dan takut akan Tuhan. Lakukan semuanya dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (ay. 23).


Refleksi Diri:

  • Bagaimana relasi yang kita bangun bersama dengan rekan kerja atau partner usaha selama ini?
  • Apa yang dapat Anda lakukan untuk membangun relasi dengan mereka dengan sikap tulus dan takut akan Tuhan?