Terang Yang Besar
Matius 4:12-17
bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.” - Matius 4:16
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. - Yesaya 9:1
Natal identik dengan pohon terang atau pohon Natal. Tanpa pohon Natal, perayaan Natal bagaikan makanan tanpa garam. Keberadaan pohon terang seakan menjadi suatu kewajiban dalam perayaan Natal. Mengapa memakai pohon Natal? Sejak pertama kali digunakan di Jerman, pohon terang digambarkan sebagai pohon yang memberikan harapan. Pohon cemara yang dipakai adalah pohon yang tetap hidup
dan bertahan walaupun cuaca begitu dingin dan ekstrim. Selain itu, hiasan lampu juga melambangkan kehadiran Yesus Kristus sebagai terang dunia.
Kehadiran pohon Natal sebenarnya bukan sekadar hiasan, tetapi membawa pengharapan dan jawaban atas pergumulan umat manusia. Pada waktu manusia hidup di dalam kegelapan, ia tidak memiliki pengharapan. Allah mengetahui jawaban atas pergumulan manusia ini. Dia lalu mengutus anak-Nya yang Tunggal sebagai terang dunia. Nabi Yesaya bernubuat bahwa akan hadir terang besar yang membawa manusia keluar dari kegelapan. Ia berkata, “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.” (Yes. 9:1). Nubuatan ini benar-benar digenapi tatkala Kristus hadir ke dunia. Dia adalah jawaban bagi pergumulan hidup manusia, terutama dosa yang tidak bisa diobati oleh apa pun kecuali oleh darah Kristus.
Ketika Yesus memulai pelayanan-Nya, penggenapan Sang Terang Besar yang dijanjikan itu nyata, “bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.” (ay. 16). Firman Tuhan kemudian mengingatkan kepada kita, “Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: ‘Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!’” (ay. 17).
Karena itu, pada saat kita merayakan Natal dan memasang pohon Natal, yakinilah bahwa Tuhan Yesus telah hadir ke dalam dunia sebagai terang besar bagi kita semua. Dia menebus kita dari hukuman kekal dan menerima janji hidup yang kekal. Yesus juga pengharapan kita untuk dapat terus teguh dan maju menghadapi pergumulan hidup. Tuhan telah hadir bersama kita. Selamat Natal, Tuhan memberkati.
Refleksi Diri:
- Apa makna kehadiran Yesus, Sang Terang Besar, ke dalam dunia bagi Anda?
- Bagaimana Anda akan meresponi kehadiran-Nya di momen Natal kali ini?