Bagikan artikel ini :

Ucapan Bahagia (3) ‒ Berbahagia yang Lemah Lembut

Matius 5:1-12

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Matius 5:5

Ucapan bahagia Yesus yang ketiga merupakan hasil pengaruh langsung dari hidup miskin di hadapan Allah dan berdukacita di dalam dosa. Kata preus (lemah lembut) di dalam ucapan itu bukan berarti lemah lunglai. Kata ini menunjuk pada kekuatan sekaligus kelembutan seseorang yang taat kepada Tuhan setelah melewati lika-liku kehidupan. Orang yang taat akan mengikuti petunjuk-Nya, rancangan-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap sesama. Dengan karakter ini, ia tidak mudah terbakar emosinya ketika dihasut tetapi tetap tenang, sabar, rendah hati, dan berpikir jernih menghadapi kondisi seperti itu.

Mengapa orang yang lemah lembut dikatakan bahagia? Karena akan memiliki bumi. Memiliki bumi bukan berarti memiliki kekuasaan atas sebagian bumi atau kekayaan yang melimpah, melainkan akan menikmati kehidupan berkat sorgawi selama di bumi ini.

Karakter lemah lembut tidak dimiliki secara langsung tetapi melalui tempaan dan didikan Tuhan. Alkitab menyebut Musa sebagai orang yang paling lemah lembut pada zamannya (Bil. 12:3). Di masa mudanya, Musa bertindak ceroboh, tidak sabaran, dan melakukan segala sesuatu menurut kehendaknya sendiri. Sebelum melarikan diri dari Mesir, ia bertindak gegabah dengan membunuh seorang Mesir. Ia meyakini Tuhan memanggil dirinya untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir (Kis. 7:25) tetapi melakukan kekeliruan dalam bertindak. Akibatnya, Tuhan menempa dirinya sebelum memakai dirinya. Musa hidup dalam pelarian di padang pasir selama empat puluh tahun. Ia hidup di tengah kesepian, pengasingan, tanpa harta melimpah dan kehormatan, serta menggembala domba. Di sinilah keakuan Musa dihancurkan dan ia menyesali dosa-dosanya. Hingga tibalah saatnya, Tuhan memanggil Musa untuk membebaskan bangsa Israel keluar dari Mesir. Lalu Musa dipakai Tuhan dan Dia memakai karakternya yang lemah lembut untuk menghadapi orang-orang Israel yang tegar tengkuk.

Karakter lemah lembut dikehendaki Tuhan untuk dimiliki oleh setiap anak-Nya. Karakter ini biasanya tidak diingini orang tetapi dibentuk Tuhan dengan cara yang keras seperti yang Tuhan lakukan terhadap Musa. Karakter ini dapat dimiliki jika seseorang mau hidup miskin dan meninggalkan dosa-dosanya. Hiduplah taat pada segala firman Tuhan yang Tuhan Yesus ajarkan dan Anda akan menikmati berkat-berkat-Nya di dunia ini.

LEMAH LEMBUT YANG DIAWALI SIKAP TAAT PADA PERINTAH TUHAN ADALAH SIKAP SABAR DAN TENANG MENGHADAPI TANTANGAN KEHIDUPAN.