Bagikan artikel ini :

Yesus Pemegang Kunci Kerajaan Maut

Wahyu 1:9-20

“Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
- Wahyu 1:17b-18

Putri saya waktu kecil suka sekali membaca kitab Wahyu karena banyak menggunakan simbol yang menarik dan juga memperkaya imajinasi seorang anak kecil. Lalu saya menjelaskan kepadanya bahwa fungsi simbol-simbol ini bukan untuk bahan imajinasi melainkan untuk mengarahkan pikiran manusia yang liar. Firman Tuhan tidak boleh sembarangan ditafsirkan, demikian juga dengan simbol-simbol di dalam kitab Wahyu. Simbol-simbol tersebut harus ditafsirkan sesuai dengan konteks–baik secara literatur, sejarah, maupun budaya. Acapkali arti simbol-simbol ini sudah dijelaskan oleh Rasul Yohanes, misalnya, apa arti tujuh kaki dian emas di ayat 12? Kita bisa mendapatkan jawabannya di ayat 20. Yohanes menjelaskan bahwa tujuh kaki dian adalah tujuh jemaat; dan tujuh bintang adalah tujuh malaikat jemaat.

Tujuh jemaat merujuk kepada tujuh jemaat di Asia Kecil: Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia dan Laodikia (ay. 11). Selain itu, karena tujuh merupakan angka sempurna maka tujuh jemaat juga mengacu kepada gereja secara keseluruhan–di sepanjang zaman dan di segala tempat.

Malaikat jemaat bukan berarti malaikat-malaikat khusus untuk menjaga setiap jemaat, melainkan simbol bagi para pemimpin jemaat (hamba Tuhan beserta penatua dan diaken gereja). Sedangkan Anak Manusia (ay. 13) tidak lain tidak bukan adalah Yesus Kristus sendiri.

Bagian ini dituliskan bagi jemaat yang sedang menderita dan menghadapi maut (kematian). Anak Manusia menyatakan diri-Nya berada di tengah-tengah kaki dian, yakni jemaat-Nya. Dia Tuhan yang selalu berada di antara jemaat, tidak pernah sekalipun meninggalkan mereka di masa penderitaan. Dialah yang memegang segala kunci maut dan kerajaan maut (ay. 18). Oleh sebab itu, orang-orang percaya tidak perlu takut karena hidup dan mati mereka, Tuhanlah yang menentukan waktunya. Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir, Dialah yang menentukan awal dan akhir hidup manusia. Kunci kerajaan maut ada di tangan-Nya sehingga pintu kerajaan baru bisa terbuka jika Dia yang membukanya. Yakinlah bahwa Yesus senantiasa menyertai Anda di tengah penderitaan dan Dialah yang memberikan hidup kepada jemaat-Nya di dalam kekekalan. Amin.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda pernah mengalami ketakutan akan maut (kematian)? Atau adakah orang yang Anda kenal sedang menghadapi hal tersebut?
  • Bagaimana kebenaran bahwa Kristus pemegang kunci kerajaan maut, menolong Anda untuk menghilangkan ketakutan akan kematian?