Be restored
Keluaran 31:12-18
EKSPRESI PRIBADI
Salah satu persoalan yang kerap membuat kita menjadi kering, hampa, kehilangan gairah, stres dan sulit bertumbuh adalah "terjebak ke dalam rutinitas," rutinitas dapat dilukiskan seperti sungai yang airnya tenang, permukaannya menampilkan segala sesuatu baik-baik saja, lancar dan aman, namun sebaliknya dibawah permukaan air yang tenang itu, arusnya sangat kuat, dan menghanyutkan dan sekaligus dalam. Karena itu tidak heran pepatah mengatakan, "bahwa air beriak tanda tak dalam." Demikian juga kehidupan kita, jangan dibiarkan terjebak ke dalam rutinitas, atau kita terhanyut atau terseret oleh rutinitas, sehingga kita kehilangan makna hidup dan peran kita dalam dunia di mana Allah menempatkan kita. Coba bayangkan apa yang akan terjadi dengan diri Anda bila waktu kita 7x 24 jam dipakai hanya untuk bekerja, apakah ingin menjadi alat produksi saja? Jika demikian apa bedanya Anda dengan robot, yang bergerak secara mekanis otormatis? Diskusikan dalam CG Anda !
EKSPLORASI FIRMAN
Konsep sabat adalah solusi bagi kita untuk keluar dari rutinitas dan menemukan makna kehidupan. Setidak-tidaknya ada tiga point penting yang dapat kita hayati dengan mentaati makna dan nilai sabat;
Pertama, sabat berarti berhenti dari rutinitas dan pulihkan diri, enam hari bekerja dan bergumul dengan semua suka-duka pekerjaan sudah cukup untuk menyita pikiran, tenaga dan bahkan ketenangan, maka hari sabat menjadi momentum di mana pikiran, jiwa (hati) dan fisik kita dibebaskan dari beban pekerjaan yang menyedot spirit kita. Jadi berhenti di sini merupakan momentum restorasi. Konsep ini identik dengan konsep penerapan "Tahun Sabat" di dalam teologi PL, pada Tahun Sabat, atau tahun ketujuh tanah yang biasanya dipakai untuk memproduksi pangan dan sebagainya tidak boleh ditanami, ia harus diistirahatkan (Imamat 25:4). Tujuannya adalah agar tanah tidak menjadi rusak dan tandus, dengan demikian setelah tahun Sabat berlalu, tanah tersebut akan dapat maksimal menghasilkan bagi petani. Yang menarik dari pelaksanaan Tahun Sabat adalah, apapun yang dihasilkan dari satu tahun itu adalah milik fakir miskin, pendatang dan orang-orang yang membutuhkan.
Kedua, penerapan sabat mendukung pemulihan relasi keuarga, bagi seseorang yang aktif kerja/rutin, enam hari lamanya relasi dengan keluarga sangat sedikit/kurang, namun taatkala kegiatan bekerja ditiadakan pada hari ketujuh, maka salah satu agenda besarnya adalah membangun kebersamaan dan persekutuan dengan semua anggota keluarga. Ketika Tuhan menetapkan pelaksanaan sabat ini, Ia justru telah mempertimbangkan kebutuhan manusia, bagi Yesus "sabat adalah untuk manusia dan bukan manusia untuk sabat" jadi pusat perhatian Tuhan adalah kebahagian manusia, khususnya keutuhan keluarganya.
Ketiga, merupakan bagian yang sangat penting dan urgen dari pelaksanaan sabat, yakni pemulihan dari pembusukan rohani/spiritual decay, banyak sekali peristiwa, perkara, kasus-kasus dan godaan-godaan yang terjadi dalam lingkungan kerja dan lingkungan kehidupan kita yang dapat membuat kita kering rohani, disorientasi rohani dan melupakan Sang Pencipta kita. Semakin manusia jauh dari Sang Pencipta-nya semakin ia jauh dari damai sejahtera. Pada realitanya, kita butuh berjumpa dengan Sang Pencipta dalam ibadah, kita butuh mendengarkan suara-Nya dan kita butuh iman kita dipulihkan, iman adalah penentu dari totalitas kebahagiaan kita, karena itu dengan mentaati sabat kita sedang mendeklarasikan kepada dunia TUHAN adalah Tuan-ku dan bukan mamon dan yang lainnya. Kerinduan kepada Allah adalah kebutuhan kita, setiap kali bertemu dengan Tuhan maka kita semakin tahu siapa kita dan apa kebutuhan paling mendasar dari diri kita (Yesaya 6: 5-8), dengan demikian setiap kali bertemu dengan Tuhan kerohanian kita dipulihkan, dengan demikian kita menjadi orang Kristen sejati yang memiliki pengharapan di tengah-tengah kehidupan dunia yang sementara dan tidak menentu ini.
APLIKASI KEHIDUPAN
PENDALAMAN
Apa yang selama ini Anda pahami mengenai Sabat dan seberapa penting makna sabat dalam kehidupan Anda?
PENERAPAN
Tindakan konkrit seperti apa yang Anda dapat lakukan agar Anda mengalami pemulihan secara multidimensi [fisik, rohani, emosi, dsb] pada saat "merayakan sabat"?
SALING MENDOAKAN
Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain