Bagikan artikel ini :

Be Strong and Courageous (Kuatkan & Teguhkan Hatimu)

Yosua 1:1-9

EKSPRESI PRIBADI

Berbicara tentang masa depan, setiap manusia dalam dunia ini pasti memikirkan dan melakukan segala cara untuk mempersiapkannya. Ada sekelompok manusia yang mempersiapkan masa depannya dengan sebaik-baiknya, seperti melatih dirinya, melatih skill dan kemampuan dirinya, menabung dengan sebaik-baiknya dan lainnya. Segala hal dilakukan untuk mempersiapkan masa depan dengan sebaik-baiknya. Namun, ada juga sekelompok orang yang sama sekali tidak mempersiapkan masa depannya, mereka melakukan apa yang mereka sukai dan inginkan. Mereka menghambur-hamburkan hidupnya untuk melakukan “kesia-sian” di dalam hidupnya. Dalam perjalanan kehidupan ini, di posisi manakah Anda selama ini?

Tidak berhenti sampai di pertanyaan itu saja, lebih dalam lagi ketika Anda termasuk orang yang mempersiapkan masa depan dengan sebaik-baiknya, apakah Anda pernah mengalami kegagalan dan ketidaksesuaian ekspektasi yang terjadi ketika menjalani masa depan Anda? Bagaimana Anda menghadapinya? Diskusikan dalam CG Anda.

EKSPLORASI FIRMAN

Musa merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di dalam kehidupan bangsa Israel. Tidak hanya itu, Musa menjadi pemimpin bangsa Israel yang paling dihormati dan dikagumi oleh seluruh bangsa Israel. Tercatat juga, Musa adalah orang yang sangat dekat relasinya dengan Allah. Dia disebut sebagai orang yang mempunyai strata rohani yang lebih dari yang lainnya pada waktu itu. dalam satu kata, Musa adalah pemimpin yang perfect yang dimiliki oleh bangsa Israel pada waktu itu.

Namun, walaupun Musa begitu sempurna dengan begitu banyak kelebihan, tetaplah dia adalah seorang manusia biasa yang tidak luput dari kematian. Ketika kita melihat akhir dari kitab Ulangan, kita akan menemukan sebuah peristiwa yang sangat menyedihkan bagi seluruh bangsa Israel, yaitu Musa sang pemimpin Israel itu meninggal dunia (Ul 34). Dan di awal kitab Yosua, kita akan menemukan sosok Yosua yang menjadi pengganti Musa untuk memimpin seluruh bangsa Israel menuju tanah perjanjian, sebagaimana yang  disediakan Allah.

Tentu kita bertanya, siapakah itu Yosua? Dalam kitab Keluaran, kita akan menemukan bahwa Yosua adalah hamba dari Musa yang senantiasa berada di dekat Musa dan menjadi orang yang melayaninya. Secara tidak langsung, kita dapat menyimpulkan bahwa Yosua itu adalah seorang yang tidak “bersinar” dibandingkan Musa. Yosua bukan orang yang sempurna seperti Musa. Figur Yosua tidak sekuat Musa sebagai pemimpin Israel pada waktu itu. Yosua bukan siapa-siapa di mata seluruh bangsa Israel pada waktu itu. Sehingga ketika Yosua menggantikan Musa sebagai pemimpin dari seluruh Israel, sangat ketakutan dan gentarlah ia. Yosua tidak pernah membayangkan Musa tidak ada lagi menemaninya dan sekarang ia harus merencanakan masa depan Israel yaitu memimpin Israel masuk ke tanah perjanjian.

Dalam ketakutan, kegentaran, kebimbangan dan kegalauan dalam hatinya, Yosua 1:1-9 menuliskan bagaimana Tuhan sendiri menguatkan Yosua menjadi pemimpin Israel menggantikan Musa. Di balik ketakutan, kegentaran, kegalauan serta ketidakpastian masa depan yang dialami Yosua, Allah hadir di dalam hidupnya dan kembali memberikan janji penyertaanNya. Allah berjanji akan menyertai Yosua sama seperti menyertai Musa (Yos. 1:5). Allah berjanji akan bersama-sama dengan Yosua dalam menjalani hari-hari ke depan. Kata “kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu” terus diulang dalam perikop ini untuk menekankan bagaimana Allah menjamin kehidupan dan masa depan Yosua ketika memimpin Israel menggantikan Musa.

Namun, dibalik janji penyertaan Tuhan untuk Yosua, Allah berulang kali menekankan kepada Yosua untuk hidup terus sesuai dengan kehendak Allah (Yos. 1:7). Hidup sesuai dengan Firman Tuhan dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri. Allah berjanji menyertai Yosua dalam hidupnya asalkan Yosua hidup sesuai dengan kehendak Allah, Yosua hidup menjalankan apa yang difirmankan oleh Allah.[HH]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Kekuatiran apa yang Anda harus lepaskan agar dapat melangkah ke depan dengan iman untuk menggapai yang terbaik untuk Tuhan di tahun ini?

Penerapan

Sharingkan satu-dua hal yang menjadi kerinduan Anda untuk melatih iman di hadapan Tuhan !

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.