Bagikan artikel ini :

Daring women

Keluaran 2:1-10

Ekspresi Pribadi

Tuhan seringkali mengijinkan orang Kristen berada dalam situasi yang sulit. Penganiayaan, diskriminasi, ancaman bahkan tantangan yang menghadirkan dilema untuk tetap berpegang kepada Firman Tuhan atau menyelamatkan diri sendiri. Dalam situasi yang seperti itu apakah yang harus Anda lakukan? Sharingkanlah dalam CG Anda.

Eksplorasi Firman

Yokhebet berada dalam dilema yang besar. Dia tinggal di sebuah lingkungan yang sangat tidak ideal. Lahir dan dibesarkan di Mesir sebagai seorang anak perempuan Lewi sangatlah tidak mudah, yang di ketahui tentang kehidupan bermasyarakat hanyalah perbudakan dan penderitaan karena pemerintah yang kejam dan diskriminatif. Pemerintah tidak hanya membenci bangsa Israel tetapi juga memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang baru lahir. Yokhebet menghadapi kesulitan yang sangat besar, karena dia baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat tampan.

Seperti Yokhebet, kita hidup di dunia yang memusuhi orang Kristen dan Kekristenan. Meskipun kita tidak menghadapi penganiayaan seperti yang dihadapi orang Israel di tangan orang Mesir, namun kebencian terhadap kekristenan semakin terasa dimana-mana.

Her Courage

Yokhebet tahu keputusan yang dibuat Firaun. Dia tahu bahwa kehidupan bayinya akan lenyap jika dia tidak melakukan sesuatu untuk menyelamatkannya. Dan dia tahu bahwa hidupnya sendiri dipertaruhkan jika dia tidak taat. Namun dia juga sadar bahwa keputusan Firaun adalah keputusan yang melawan Allah. Oleh karena itu Yokhebet menolak untuk berdiam diri dan pasrah dengan keadaan, dia tidak mengikuti arus para wanita Israel yang menyerahkan anak mereka untuk dibunuh. Dia memilih untuk menyelamatkan bayinya sekalipun resiko yang dia hadapi tidaklah mudah, dia mempertaruhkan keamanan, kenyamanan hidup dan bahkan nyawanya sendiri. Dia adalah seorang ibu yang berani berdiri melawan pemerintah Mesir yang kejam. Yokhebet memilih untuk lebih takut akan Tuhan lebih dari manusia, meskipun tindakannya itu membuatnya sangat terancam, namun terbukti itu merupakan keputusan yang menyelamatkan suatu bangsa.

Her sacrifice

Yokhebet memberi Musa segala sesuatu yang dia bisa selama bulan-bulan pertama itu, lalu dia harus mengambil keputusan untuk sangat sulit untuk seorang ibu. Ketika dia menyadari bahwa dia tidak bisa lagi menyembunyikan putranya yang masih bayi, dia membuat buaian dari peti pandan, lalu meletakkan buaian dengan bayinya secara diam-diam di tepi sungai, dan memberi tahu Miriam putrinya untuk berdiri dekat mengawasi keranjang kecil itu. Pada saat itu Yokhebet pasti berpikir bahwa dia tidak akan pernah melihat putranya lagi, akan tetapi dia mempercayakan kehidupan bayinya di tangan Tuhan.

Her Reward

Karena keberaniannya dan pengorbanannya Tuhan mengerakkan putri Firaun untuk mengadopsi Musa. Suatu rencana keselamatan yang sama sekali tidak pernah Yokhebet pikirkan. Karena Yokhebet berani mengambil resiko untuk Tuhan dan bersedia memberikan apa yang paling berharga dalam hidupnya, maka Tuhan memberkati Yokhebet dengan pemeliharaan yang besar dan memakai anaknya menjadi penyelamat bangsa.

Kisah singkat Yokhebet memperlihatkan keberanian seorang ibu yang ditunjukkan melalui komitmennya kepada Tuhan yang sarat dengan resiko. Dan di sisi lain, keberanian itu diperlihatkan melalui kasihnya kepada keluarga. Biarlah di moment hari ibu ini, setiap ibu atau wanita memperlihatkan kehidupan yang berani berkomitmen kepada Tuhan dan berani menyatakan kasih kepada keluarganya melalui tindakan yang konkrit.

Aplikasi Kehidupan

PENDALAMAN

Dalam menghadapi masyarakat yang penuh dengan dengan kejahatan apakah Anda berani berbeda dengan tetap mengikuti Firman Tuhan? Apa dasar yang membuat Anda berani berbeda?

PENERAPAN

Menurut Anda cara konkret apakah yang membuat suatu komunitas Kristen dapat berani berkorban bagi Kristus?

Saling Mendoakan

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain