Bagikan artikel ini :

Encountering God In His House (Berjumpa Tuhan Di Kediaman-Nya)

Mazmur 84

EKSPRESI PRIBADI

Perjumpaan adalah sebuah fase yang setiap manusia di sepanjang sejarah pernah mengalaminya. Ketika seorang bayi yang beranjak menjadi anak dan harus berjumpa dengan teman-teman sebayanya di sekolah, ketika seorang remaja berjumpa dengan seorang lawan jenisnya yang membuatnya merasakan cinta, dan masih banyak hal lainnya yang membuat manusia mengalami fase perjumpaan dalam hidupnya dan yang menariknya adalah setiap perjumpaan pasti menorehkan sebuah kesan baik secara singkat maupun yang mendalam dalam kehidupan manusia.

Salah satu fase yang sangat penting dalam kehidupan kekristenan adalah fase kehidupan yang mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan untuk meyakinkan kita mendasarkan iman kita kepada Tuhan yang kita percayai. Perjumpaan dengan Tuhan menjadi titik penentu manusia mengalami kasih dan anugerah-Nya dalam menjalani kehidupannya. Salah satu perjumpaan dengan Tuhan yang dapat dialami oleh manusia adalah perjumpaan dengan Tuhan ketika kita berada di rumah Tuhan atau gereja. Ketika kita datang beribadah dan berdoa kepada Tuhan di gereja-Nya dan ketika nyanyian pujian dinyanyikan untuk Tuhan serta ketika FirmanNya menyapa setiap kita dan menuntun kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Inilah momen-momen perjumpaan dengan Tuhan yang sering kita alami di gereja-Nya.

Sharingkan perjumpaan dengan Tuhan yang paling berkesan dan mendalam yang pernah Anda alami di dalam rumah Tuhan!

EKSPLORASI FIRMAN

Mazmur 84 adalah sebuah Mazmur yang sering dinyanyikan oleh bangsa Israel ketika mereka berjalan menuju ke Yerusalem, tempat dimana mereka seringkali berjumpa dan beribadah kepada Allah Yahweh. Dalam perjalanan mereka menuju Yerusalem yang adalah tempat kediaman Allah, mereka sambil mengingat bagaimana mereka pernah mengalami masa yang sangat pahit dan kelu ketika dibuang ke bangsa kafir dan bahkan bait Allah yang adalah sebagai simbol kehadiran Tuhan itu pernah dimusnahkan dan dihancurkan. Setiap kali mengingat itu, mereka terus menyanyikan mazmur 84 ini sebagai ingat-ingatan bahwa mereka sangat merindukan rumah Tuhan sebagai tempat Allah berdiam dan berjumpa dengan mereka, umat pilihan-Nya. Mazmur ini dipenuhi dengan sebuah hasrat yang mendalam akan rumah Tuhan tempat mereka berjumpa dengan Allah yang mereka percayai.

Beberapa penafsir setuju bahwa Mazmur 84 ini dikategorikan sebagai mazmur ratapan. Pemazmur meratapi suatu kerinduan dan keinginan untuk menikmati kediaman Tuhan atau bait Allah yang telah hilang dari bangsanya. Terlihat sangat jelas dalam Mazmur ini bagaimana pemazmur merindukan tempat kediaman Tuhan, namun bukan hanya sekedar merindukan “permanent building” (bangunan) tetapi lebih dalam lagi pemazmur merindukan kehadiran Allah dalam hidupnya. Pemazmur merindukan kehadiran Allah di dalam persekutuan umat Allah di dalam bait Allah yang sejati, yaitu God’s dwelling place. Kehadiran Allah ada di dalam komunitas dalam bait Allah itu sendiri dan inilah yang diingatkan oleh pemazmur bahwa komunitas orang-orang percaya menjadi sangat penting sebagai bentuk persekutuan dengan Allah dalam rumahNya yaitu gereja.

Dalam kondisi pandemi yang tidak menentu saat ini, setiap pengikut Kristus mulai meredefinisikan ulang tentang kehadiran Allah dalam gereja-Nya. Ketika kondisi ini membuat banyak orang percaya tidak lagi bisa menikmati kehadiran Allah di dalam gereja-Nya karena pembatasan kerumunan orang banyak, maka mazmur 84 ini menjadi sangat relevan dalam kehidupan kita saat ini. Sama seperti mazmur 84, pemazmur dengan jelas memberitahukan bahwa tempat kediaman Allah itulah yang menjadi tempat ia tuju. Gereja menjadi sebuah tempat yang dituju bagi setiap orang-orang percaya ketika mencari Allah dan mencari perkenanan Allah dalam hidup mereka. Ada suatu hasrat dan kerinduan yang mendalam dalam kehidupan umat Tuhan untuk beribadah dan berjumpa dengan Tuhan di dalam gereja-Nya. namun yang menjadi pertanyaan untuk kita renungkan secara pribadi di hadapan Tuhan adalah apakah masih ada kerinduan seperti itu? apakah masih ada hasrat dan gairah yang dalam untuk berjumpa dengan Tuhan di dalam gereja-Nya?[HH]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Apakah makna berjumpa dengan Tuhan ketika beribadah di gereja? Bagaimana Anda memahaminya?

Penerapan

Sharingkan hal apa yang Anda rindu untuk alami di rumah Tuhan di tahun baru 2022 ini!

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.