Bagikan artikel ini :

Faith At The Crossroad (Iman Di Persimpangan Jalan)

Keluaran 14:1-18

EKSPRESI PRIBADI

Pernahkah Anda mengalami suatu kondisi dimana Anda mengalami keterdesakan dan di saat itu juga Anda harus dengan segera mengambil suatu keputusan? Terkadang dalam kondisi terdesak, keputusan yang diambil sangat beresiko dan mempunyai konsekuensi yang besar untuk kehidupan selanjutnya.

Tentunya setiap kita pernah mengalami kondisi yang disebut terdesak. Kondisi terdesak itu suatu kondisi dimana kita “tersesak”, tidak memiliki keleluasaan dan terhimpit oleh sesuatu atau banyak hal di saat bersamaan. Kondisi terdesak ini merupakan sebuah tindakan, keberadaan, pengalaman yang seringkali dialami oleh manusia dan seringkali membuat manusia mengalami ketakutan dan kekuatiran yang sangat besar. Dalam sejarah perjalanan Kekristenan, kita dapat melihat bahwa orang-orang Kristen seringkali diperhadapkan kepada kondisi ini apalagi ketika berbicara tentang mempertahankan iman kepercayaan mereka kepada Tuhan. Orang-orang Kristen diperhadapkan kepada pilihan yang sulit ketika harus memilih mempertahankan iman mereka atau dianiaya dan dibinasakan. Namun, yang menarik adalah keterdesakan itu justru membuat orang-orang Kristen semakin teguh dan tidak goyah terhadap iman mereka kepada Kristus.

Sharingkan kondisi keterdesakan yang pernah Anda alami dan apa keputusan yang Anda ambil pada waktu itu!

EKSPLORASI FIRMAN

Keluaran 14:1-18 ini adalah sebuah cerita yang sangat menarik dan ketika membaca cerita ini, kita akan mendapatkan suatu tension yang sangat dramatis. Orang-orang Israel dalam perjalanan menuju kepada tanah yang dijanjikan Tuhan Allah dan menjauh dari bangsa Mesir namun di saat yang bersamaan bangsa Mesir masih mengejar mereka untuk dikembalikan menjadi “budak” di negeri mereka. Orang-orang Israel berada di dalam keadaan yang sangat terdesak pada waktu itu. Mengapa terdesak? Karena di belakang mereka, sejumlah besar pasukan dan tentara Mesir sedang mengejar mereka untuk membunuh mereka dan di depan orang-orang Israel mereka diperhadapkan kepada lautan yang mereka tidak tahu bagaimana bisa menyeberanginya. Sungguh kondisi yang sangat tidak mengenakkan bagi bangsa Israel pada waktu itu. Kondisi yang membawa mereka kepada pilihan apakah tetap mempercayai Tuhan atau menyalahkan Tuhan atas semua keadaan yang dialaminya.

Dalam cerita ini, kita menemukan bahwa orang-orang Israel sangat ketakutan dan mereka mulai menyalahkan Musa sebagai pemimpin mereka yang membawa mereka keluar dari Mesir dan membuat mereka mengalami kondisi yang tidak mengenakkan seperti itu. Sebenarnya sangatlah wajar sikap atau tindakan bangsa Israel yang mulai mempertanyakan keadaan mereka pada waktu itu yang sedang terdesak. Mempertanyakan iman di hadapan Tuhan itu adalah hal yang tidak salah, tapi jika kita mulai kehilangan iman dan tidak lagi percaya kepada Tuhan maka ini adalah hal yang sangat berbahaya sebagai seorang yang percaya kepada Tuhan. Bangsa Israel, sedikit lagi akan kehilangan iman mereka di hadapan Tuhan sehingga pernyataan dari Musa menjadi sebuah pernyataan yang sangat penting dan menjadi peneguhan bagi orang Israel untuk terus beriman kepada Tuhan, yaitu ketika Musa menyatakan “janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu…Tuhan akan berperang untuk kamu dan kamu akan diam saja”. Pernyataan inipun menjadi suatu peneguhan kepada setiap kita, orang-orang Kristen yang percaya kepada Tuhan.

Dalam kondisi pandemi yang tidak menentu saat ini, bukankah kita juga seakan-akan diperhadapkan kepada suatu situasi atau kondisi yang membuat kita terdesak dan tersesak? Apalagi ketika banyak kejadian-kejadian yang sangat tidak terduga terjadi dalam kehidupan kita. Ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang kehilangan orang dikasihi, ada yang kehilangan kesempatan demi kesempatan untuk bisa diambil karena kondisi pandemi ini. Yang menjadi pertanyaan untuk direnungkan bersama adalah, masih percayakah kita kepada Tuhan? Masih percayakah kita bahwa Tuhan mempunyai rencana untuk kehidupan setiap kita? Dalam kondisi seperti sekarang ini, masih adakah iman yang tetap teguh dan tidak goyah di hadapan Tuhan? [HH]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Apa artinya tetap teguh menaruh iman kepada Allah sekalipun diperhadapkan dengan keadaan tidak ideal? Apa dasarnya iman yang demikian?

Penerapan

Apa bentuk konkrit dari keteguhan iman Anda kepada Tuhan sekalipun ada dalam keadaan terdesak?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.