Bagikan artikel ini :

Go: Be My Withness (Pergilah: Jadilah Saksi-Ku!)

Markus 5:18-20

EKSPRESI PRIBADI

Seorang pelukis terkenal pernah diminta untuk membuat sebuah lukisan tentang gereja yang hampir mati. Orang-orang menduga ia akan melukis sebuah gereja kecil dan sederhana yang bangunannya sudah rusak. Namun diluar dugaan ia melukis sebuah gedung gereja yang megah dengan mimbar dan jendela-jendela yang mewah dan indah. Di dekat pintu gereja terdapat sebuah kotak persembahan yang bertuliskan “Persembahan Untuk Pemberitaan Injil”, namun lubang kotak persembahan itu sudah tertutup oleh sarang laba-laba, tandanya tidak ada lagi jemaat yang terbeban memberi persembahan untuk pekerjaan misi. Gereja yang hidup, bukan dinilai dari gedungnya yang megah, juga bukan ornamen atau aksesori di dalamnya yang mewah, tetapi dilihat dari apakah jemaatnya sudah lahir baru, yang ditandai dengan memiliki hati seperti hati Yesus Kristus yang mengasihi jiwa-jiwa yang terhilang. Sehingga mereka rindu untuk pergi menyaksikan kasih dan pengorbanan-Nya. Kapan terakhir kali Anda memberitakan Injil dan menyaksikan pengalaman hidup Anda yang sudah diselamatkan oleh Yesus Kristus? Bagikan pengalaman Anda di dalam Care Group Anda!

EKSPLORASI FIRMAN

Narasi tentang Yesus Kristus mengusir setan-setan/roh-roh jahat (Legion) yang merasuki seorang pemuda di daerah Gerasa ini memperlihatkan bahwa diri-Nya bukan hanya manusia biasa, tetapi Dia adalah benar-benar Tuhan yang Mahakuasa, sehingga setan-setan pun takluk dan tunduk kepada-Nya (ayat 1-9). Selain itu kita juga melihat bahwa Tuhan Yesus lebih mengasihi manusia dibandingkan binatang. Nilai satu jiwa manusia jauh lebih berharga dari pada binatang, sehingga Yesus mengizinkan setan-setan berpindah dari tubuh pemuda itu ke kawanan babi, yang berjumlah 2000 ekor (ayat 10-13).

Apa respon orang banyak terhadap kesembuhan pemuda itu? “Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka” (ayat 17). Mengapa mereka mengusir Yesus yang sudah berbuat baik kepada pemuda itu? Karena pertimbangan keuntungan ekonomi melebihi pemulihan pemuda itu. Namun apa respons pemuda yang sudah mengalami kuasa dan kasih Tuhan Yesus? Dia berkomitmen ingin mengikut Yesus (ayat 18). Sungguh luar biasa respons tersebut bukan? Namun diluar dugaan ternyata Yesus menolak pemuda itu untuk mengikuti-Nya. Justru Yesus memerintahkan dia untuk pulang ke rumahnya untuk menyaksikan apa yang Yesus sudah lakukan baginya dan bagimana Dia mengasihinya (ayat 19). Dengan demikian Yesus mengutus seorang saksi untuk memberitakan Injil di daerah non-Yahudi, karena Dia mengasihi dan peduli orang-orang berdosa. Kata “kesaksian” (Yunani: μαρτύριον/ marturion), artinya: seorang yang menyatakan apa yang telah ia lihat, dengar dan ketahui. Pertanyaannya adalah mengapa kita harus bersaksi dan memberitakan Injil Tuhan Yesus?

1. Kita harus bersaksi dan memberitakan Injil karena itu adalah perintah Tuhan Yesus.

Perintah Tuhan Yesus kepada pemuda yang sudah dilepaskan dari kuasa setan adalah: “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu…” (ayat 19a). Terjemahan NIV “Go home to your family…”. Tuhan Yesus berkepentingan dengan keluarga, karena keluarga adalah unit terkecil dari sebuah bangsa atau gereja. Ia perintahkan pemuda ini untuk pulang ke rumah, ke keluarganya dan orang-orang di tempat asalnya di daerah Dekapolis (artinya: sepuluh kota), daerah non-Yahudi untuk bersaksi tentang karya Tuhan yang dahsyat yang sudah dia alami. Apa respons pemuda itu terhadap perintah Yesus? “Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran” (ayat 20). Pemuda itu taat kepada Yesus Kristus. Dia menjadi misionaris, atau pemberita Injil di daerah Dekapolis. Jadi, kondisi pemuda yang sudah dilepaskan dari kuasa setan ini adalah demonstrasi paling nyata dari kasih dan kuasa Yesus Kristus. Tidak ada yang bisa membantah cerita Anda dan kesaksian Anda.Anda hanya memberi tahu mereka apa yang telah dilakukan Tuhan Yesus bagi Anda bukan? Mari saksikan, ceritakan apa saja yang sudah Tuhan Yesus lakukan dalam hidup Anda. Ceritakan bagaimana Dia sudah mengubah hidupmu, mengasihimu, mengampuni dosa-dosamu dan memberikan hidup kekal bagimu. Karena bersaksi dan memberitakan Injil itu adalah Amanat Agung dari Tuhan Yesus (baca Markus 16:15-20; Matius 28:19-20; Kisah 1:8).

2. Kita harus bersaksi dan memberitakan Injil karena kita sudah mengalami anugerah Tuhan.

… dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau” (ayat 19b). Pemuda ini pun pulang ke rumahnya dan tempat asalnya dan mulai menceritakan segala sesuatu yang telah diperbuat Tuhan Yesus baginya dan bagaimana Dia mengasihaninya. Ungkapan “telah mengasihani”, artinya bukan sekadar perasaan hati yang iba, melainkan karya nyata dari Tuhan bagi pemuda itu. Orang ini mengatakan bahwa ia tadinya kerasukan roh-roh jahat, tidak berpakaian dan tinggal di kuburan. Ia suka berteriak dan memukul diri sendiri dengan batu dan tidak ada seorang pun yang sanggup mengikatnya, meskipun dengan rantai, tapi diputuskan rantai itu.Namun suatu hari Tuhan Yesus mencarinya, menemukannya dikuburan dan mengusir roh-roh jahat keluar dari tubuhnya.Sekarang dirinya sudah sehat dan waras karena kasih Tuhan Yesus.

Setiap kesaksian seharusnya berisikan pengalaman hidup yang real yang terjadi sebelum mengenal Yesus, selama mengenal Yesus dan setelah mengenal Dia.Ini adalah kisah hidup pribadi dan kita tidak dapat berdebat secara teologis dengan pengalaman hidupnya. Sebagai orang Kristen, bukankah kita juga pernah mengalami anugerah Tuhan Yesus yang mengubahkan dan menyelamatkan kita? Pertanyaannya adalah kapan terakhir kali kita pergi menceritakan kisah hidup kita kepada orang-orang di sekitar kita? Jika ada diantara kita tidak mau bersaksi atau tidak pernah bersaksi, jangan-jangan ia belum pernah mengalami anugerah Tuhan atau mungkin belum lahir baru. Mari kita ceritakan kepada orang-orang disekitar kita, apa yang Tuhan sudah kerjakan dalam hidup kita, bagaimana Dia mengampuni dan menyelamatkan kita dari kebinasaan oleh penebusan Yesus Kristus.

3. Kita harus bersaksi dan memberitakan Injil supaya banyak orang percaya kepada Tuhan Yesus.

Kekuatan orang percaya yang bersaksi itu luar biasa dampaknya bagi orang yang belum percaya. Ketika Yesus mengubah hidup seseorang, itu adalah hal yang menakjubkan untuk diceritakan agar orang banyak percaya kepada Tuhan Yesus. Apa yang terjadi ketika seorang pemuda yang diubahkan Tuhan pergi dan menceritakan kisah hidupnya kepada keluarganya dan orang-orang yang belum mengenal Yesus? Penduduk Dekapolis pun menjadi heran (ay. 20). Artinya mereka sangat kagum dan terpesona dengan kuasa dan kasih Tuhan Yesus. Akibat dari kesaksiannya, kini ketika Yesus kembali ke kota-kota di Dekapolis (Mrk. 7:31), di sana telah berkumpul empat ribu orang untuk mendengarkan pengajaran Yesus selama tiga hari, sehingga Yesus memberi mereka makan (Mrk. 8:1-10). Satu-satunya alasan orang banyak mengejar Yesus, mendengarkan dan menyembah Dia adalah karena kesaksian pemuda ini. Hal serupa juga terjadi dengan perempuan Samaria yang sudah diselamatkan. Ia pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ: "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?" (Yoh. 4:29). Akibat dari kesaksiannya, banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada Tuhan Yesus (Yoh. 4:39).

Demikian juga kita yang pernah mengalami anugerah Tuhan, apakah kita sudah siap dan rela untuk pergi bersaksi dan memberitakan Injil? Mari persiapkan diri, sediakan waktu dan hati untuk menceritakan kisah hidup kita masing-masing mulai dengan orang yang dekat dengan kita (misalnya, anggota keluarga kita, rekan-rekan kerja kita, karyawan kita, office boys kita, asisten rumah tangga kita, supir kita, dll). Semoga di minggu PMPI 46 ini, setiap kita yang pernah mengalami anugerah Tuhan, memiliki hati yang tergerak oleh kasih Yesus Kristus dan mau bergerak untuk pergi mengabarkan Injil melalui janji iman berupa daya, dana dan doa kita.[SL]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Apa respons Anda terhadap anugerah Tuhan Yesus yang sudah melepaskan Anda dari belenggu setan, dosa dan kuasa maut? Apakah Anda sudah menjadi saksi dan pembawa berita Injil (Kabar Baik) yang efektif bagi orang-orang di sekitar Anda yang belum diselamatkan?

Penerapan

Hal-hal praktis apa saja yang bisa Anda lakukan untuk menyaksikan kuasa dan kasih Tuhan Yesus yang pernah Anda alami?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.