Bagikan artikel ini :

One new direction (satu arah baru)

Kisah Para Rasul 26:12-29

EKSPRESI PRIBADI

Pada umumnya ketika berbicara tentang hidup maka tidak bisa dilepaskan dari apa yang disebut sebagai arah. Pertanyaan lebih lanjut adalah apakah itu arah? Sebagai contoh, ketika kita hendak berjalan ke suatu lokasi atau tempat, maka kita akan sangat membutuhkan arah untuk menuntun kita ke lokasi itu. Contoh yang lainnya adalah ketika kita mendengar suara teriakan seseorang yang memanggil nama kita, maka secara refleks kita akan melihat ke arah lokasi di mana kita mendengar teriakan itu. Dari kedua contoh tentang arah itu, menurut Anda apakah itu arah? Dan seberapa penting arah itu dalam hidup Anda?

EKSPLORASI FIRMAN

Perjalanan ke Damsyik ternyata menjadi sebuah perjalanan yang mengubah arah hidup dari seorang yang bernama Paulus. Perjalanan itulah menjadi perjalanan yang mengubahkan seorang yang dikenal sebagai "penganiaya" pengikut Kristus menjadi seorang yang "dianiaya" karena injil Yesus Kristus. Dalam Kisah Para Rasul 26 ini, kita melihat bahwa Paulus berulang-ulang menceritakan kisah hidupnya dan bahkan sampai ketiga kalinya ia menceritakan kisah hidupnya yang telah diubahkan oleh Yesus Kristus (Kis. 9:1-30; Kis. 22:5-21). Dan yang menarik adalah dalam perikop ini, Paulus sangat detail dan lengkap menceritakan kisah hidupnya yang diubahkan oleh Yesus dibandingkan pada perikop-perikop sebelumnya. Dan kalau kita melihat lebih dalam lagi, dalam perikop ini Paulus sedang menceritakan kisah hidupnya yang diubahkan oleh Yesus Kristus kepada seorang raja Agripa yang merupakan cucu buyut dari raja Herodes Agung yang tampaknya juga seorang pakar hukum dan adat istiadat agama Yahudi. Pengalaman yang diterima oleh Paulus yaitu melihat suatu cahaya yang sangat terang dari Allah yang menyinari keberdosaannya pada siang hari dalam perjalanannya, demikian juga Paulus ingin raja Agripa mengalami pengalaman perjumpaan dengan terang Allah yang mengubahkan itu.

Perjumpaan dengan Allah itu yang membuat Paulus melihat arah yang baru dalam hidupnya yang harus dikerjakan olehnya, yaitu memberitakan Injil kebenaran Allah ke seluruh daerah. Semula, arah Paulus adalah menuju ke tempat orang-orang Kristen untuk membantai dan membinasakan mereka semuanya namun sekarang arah Paulus adalah menuju ke tempat orang-orang di seluruh dunia untuk menceritakan Injil kebenaran Allah melalui Yesus Kristus.

Hal yang dapat kita pelajari dalam perikop ini adalah yaitu ketika kairos Tuhan hadir di dalam kehidupan manusia, manusia tidak bisa tidak mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara personal dan perjumpaan itu pasti mengubahkannya. Hidup ini selalu terdiri dari momen-momen yang menghiasi cerita hidup kita. Di dalam momen inilah terkadang Tuhan memakainya untuk mengubahkan setiap kita menjadi pribadi yang lebih baik. Allah bekerja dalam momen perjalanan kehidupan Paulus menuju Damsyik untuk mengubah arah hidup Paulus sesuai kehendakNya. Yang perlu diketahui dengan jelas adalah bahwa ketika kita hidup dalam dunia ini, maka kita sedang melakukan agenda dari Allah. Ketika manusia tidak melakukan sesuai dengan agenda Allah, maka Allah dengan segala caraNya yang ajaib itu akan mengubah arah pergerakan hidup manusia untuk kembali kepada arah dan agenda dari Allah.

Untuk itu, pentingnya kita peka melihat apa yang ingin Allah kerjakan melalui hidup kita. Untuk peka melihat pergerakan Tuhan dalam hidup, kita perlu mempunyai relasi yang dekat denganNya. Relasi yang dekat dengan Allah akan memampukan kita melihat arah apa yang Allah ingin kita kerjakan. Dan untuk berjalan sesuai arah Tuhan, kita perlu memantapkan pikiran dan hati serta keseluruhan hidup kita untuk tetap berpegang kepada Firman Tuhan sebagai dasar kita berjalan dalam arah Tuhan. Ijinkan Firman Tuhan itu berbicara di setiap aspek kehidupan kita. Jika Anda melihat, ketika Paulus telah mengalami perjumpaan dengan Allah dan mengubahkan hidupnya maka Paulus secara konsisten hidup memantapkan hati dan pikirannya untuk dituntun oleh Firman Tuhan sebagai dasar kebenaran Allah.

Bagaimana dengan Anda? [HH]

APLIKASI KEHIDUPAN

(MURID KRISTUS : PERUBAHAN HIDUP, ARAH HIDUP YANG FOKUS KEPADA ALLAH, KONSISTENSI DAN KESENSITIFITASAN TERHADAP FIRMAN TUHAN)

Pendalaman

Selama ini sebagai murid Kristus apakah Anda sudah pernah mengalami perjumpaan dengan Yesus yang mengubahkan hidup Anda? Apakah Anda sudah melatih kepekaan dan kesensitifitasan terhadap Firman Tuhan dalam menjalani hidup sehari-hari?

Penerapan

Sharingkan arah apa yang Tuhan inginkan Anda tuju di tahun 2020 ini? Bagaimana Anda memiliki keyakinan terhadap arah yang dari Tuhan itu, dan bagaimana Anda merealisasikan arah itu dalam perjalanan hidup Anda?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.