Bagikan artikel ini :

Redeeming Time (Selamatkan Waktumu)

Efesus 5:16-17

BAHAN CARE GROUP

Di dalam dunia fotografi dikenal Golden Hour yaitu waktu di saat matahari terbit dan terbenam, di mana posisi matahari selaras dengan horizon, ini adalah periode waktu ketika langit berubah dari merah dan jingga menjadi kuning, kemudian keemasan. Jadi golden hour itu berlangsung 60 menit setiap bagiannya, pada pagi hari dari jam 05.00-06.00, sedangkan di sore hari 17.30-18.30. Ketika itu Golden Hour itu berlangsung kita melihat suatu pemandangan yang begitu indah dan ini adalah waktu yang tepat bagi fotografer untuk menjepret pemandangan itu. Sayang sekali jika golden hour itu terlewat, namun kita bisa menantikannya kembali di hari-hari ke depan. Tetapi tidak setiap kesempatan di dalam hidup ini seperti golden hour, adakalanya kesempatan itu tidak datang dua kali. Apakah Anda pernah melewatkan kesempatan yang begitu berharga dan itu sampai hari ini kesempatan itu tidak datang lagi? Coba ceritakan!

EKSPLORASI FIRMAN

Rasul Paulus melihat betapa pentingnya orang percaya menggunakan waktu atau kesempatan yang Tuhan berikan. Jadi bagaimana orang percaya memakai waktunya itu penting. Dia mengingatkan kepada jemaat Efesus bahwa hari-hari ini jahat. Hari-hari di mana dosa sudah merajalela, dosa dapat merusak tatanan hidup orang percaya dapat mengalihkan dari yang seharusnya dikerjakan. Rasul Paulus juga mengingatkan kepada Timotius yang melayani di Efesus tentang keadaan manusia (2Tim3:1-9), bahwa manusia akan mencintai dirinya sendiri, menjadi hamba uang, memberontak terhadap orang tua, tidak peduli agama/ tidak peduli kekudusan, suka menjelekkan orang, tidak suka yang baik, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah, beribadah tetapi tidak beriman, dll. Maka jika orang Kristen tidak punya tujuan hidup yang jelas, maka waktu hidupnya akan dihabiskan dengan hal yang sia-sia

Rasul Paulus menasihati Perhatikanlah dengan saksama bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal tetapi seperti orang arif. (Ef.5:15). Kalimat ‘perhatikan dengan saksama bagaimana kamu hidup’, ada yang menerjemahkan “hati-hatilah perjalananmu atau perhatikanlah langkahmu” Di dunia ini seperti banyak ranjau yang berbahaya, yang bisa menjatuhkan orang percaya kapan saja. Orang percaya diingatkan supaya jangan sembarangan hidup, artinya hidup dengan penuh hikmat. Bukan artinya banyak pengetahuan, tetapi hidup yang tahu memandang kehidupan dari perspektifnya Tuhan.

Hidup berhikmat adalah tentang bagaimana memakai waktu atau kesempatan dengan bijaksana. Rasul Paulus menyampaikan Pergunakanlah waktu yang ada. Kata-kata ini adalah kombinasi yang menarik. Di dalam bahasa Indonesia tampak biasa-biasa saja, tetapi di dalam bahasa aslinya adalah kombinasi dari kata bayarlah / tebuslah dan waktu / kairos. Di dalam bahasa Yunani ada dua jenis waktu, kairos dan

kronos. Kronos adalah urutan waktu yang berurutan berjalan, detik demi detik, jam ke jam, hari ke hari, tahun ke tahun dst. Tetapi Kairos adalah kesempatan / musim / waktu yang pas, yang bisa kita katakan juga sebagai kesempatan yang Tuhan berikan, yang mungkin jika dilewatkan belum tentu itu kembali. Kesempatan atau waktu itulah yang harus dibeli / ditebus, maksudnya adalah membeli itu menjadikan milik, dengan kata lain kesempatan yang Tuhan berikan itu harus digunakan oleh orang percaya sebaik-baiknya, karena waktu itu berharga. Menebus waktu bisa berarti juga adalah tentang hari ini. Setiap orang pernah menggunakan waktu hidupnya dalam dosa, tetapi saat ini sebagai orang yang sudah diselamatkan, harus menggunakan waktu ini dengan baik, bukan hidup dalam penyesalan tanpa berbuat sesuatu. Hari ini adalah kesempatan menggunakan waktu itu. Waktu yang sudah lewat tidak akan bisa dibeli sekalipun punya harta limpah ruah.

Tuhan Yesus menjalani hidup-Nya di dunia hanya sekitar 33 tahunan, secara usia begitu singkat. Namun Dia memakai waktunya dengan baik karena Tuhan Yesus mengikuti kehendak Bapa, bahkan sampai taat di kayu salib, Dia memberikan bukan hanya waktu-Nya, tenaga-Nya, tetapi nyawa-Nya sebagai korban penebusan. Hidup kita adalah pemberian terbaik dari Kristus, supaya waktu kita di dalam dunia ini jangan sampai disia-siakan. Tuhan mau kita tidak asal hidup, tetapi dengan bijak dan memakai waktu yang Dia berikan. Betapa waktu hidup ini berharga sekali, bukan hanya untuk berkumpul bersama keluarga, menikmati liburan, nonton film kegemaran, tetapi waktu hidup itu begitu berharga untuk mengenal Tuhan, untuk berbuah, bertumbuh, memberitakan Injil, menjadi berkat buat orang lain. Hidup dengan bijaksana adalah menggunakan waktu yang Tuhan berikan sesuai dengan kehendak Tuhan dan untuk kemuliaan nama-Nya.[RR]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Mengapa memakai waktu dengan bijak adalah penting menurut firman Tuhan?

Penerapan

Apa langkah konkrit yang mau Anda ambil untuk bisa memakai waktu dengan bijak untuk kemuliaan Tuhan?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.