Bagikan artikel ini :

Sacrifice worth having

Kejadian 4:1-16

EKSPRESI PRIBADI

Persembahan dan agama memiliki kaitan yang erat. Persembahan kepada Allah atau dewa telah menjadi bagian dalam ritual ibadah agama-agama. Keyakinan dan harapan dibalik memberikan persembahan adalah Allah atau dewa tersebut memberkati mereka. Semakin banyak persembahan atau sesajen, semakin banyak pula berkat atau kekayaan yang mereka harapkan. Konsep seperti ini disebut dengan feeding the deity. Tuhan dianggap sebagai oknum yang bisa disuap.

Apakah persembahan yang diajarkan dalam Alkitab, sama dengan keyakinan seperti demikian? Dimanakah letak perbedaannya? Diskusikan dalam CG Anda!

EKSPLORASI FIRMAN

Kain dan Habel ada dalam ikatan relasi sebagai saudara. Mereka merupakan anak dari Adam dan Hawa. Mereka tumbuh bersama dalam keluarga yang sama. Alkitab memberikan keterangan lebih lanjut bahwa Kain adalah seorang petani dan Habel adalah seorang gembala kambing domba. Pada waktu panen, mereka diharuskan membawa persembahan kepada Tuhan. Kain membawa persembahan berupa hasil pertanian. Habel membawa anak sulung kambing dombanya.

Tetapi kedua persembahan itu mendapatkan respon yang berbeda dari Tuhan. Persembahan Habel diterima oleh Tuhan. Sedangkan persembahan Kain di tolak oleh Tuhan. Akibatnya sebuah tragedi pembunuhan untuk pertama kalinya sejak manusia diciptakan pun terjadi. Kain yang panas hati, dan dibakar oleh api cemburu, melakukan tindakan keji dengan membunuh Habel.

Persembahan seperti apakah yang diberikan Kain, sehingga Tuhan menolak persembahannya, dan sisi lain, Ia menerima persembahan Habel? Setidaknya ada dua alasan:

  1. Persembahan tanpa iman
    Banyak teolog berusaha memberi jawaban mengapa persembahan Kain tidak diterima sedangkan persembahan Habel diterima. Ada yang mengatakan persembahan Kain ditolak karena itu bukan binatang sehingga tidak terjadi penumpahan darah yang melambangkan pengorbanan Kristus. Akan tetapi Alkitab sebenarnya tidak memberikan jawaban yang jelas tentang hal itu. Dalam Kitab Ibrani 11:4, dikatakan Habel memberi persembahan karena iman, karena itulah Allah menganggap persembahan Habel lebih baik daripada Kain. Dengan memberi penjelasan mengapa persembahan Habel diterima, secara otomatis Kitab Ibrani memberikan alasan mengapa Tuhan menolak persembahan Kain, yaitu karena Kain tidak memberikan persembahan berdasarkan iman. Kemungkinan Kain memiliki konsep seperti kebanyakan orang saat ini yang menganggap persembahan sebagai alat untuk menyuap Tuhan. Oleh sebab itu ketika persembahannya gagal dia menjadi sangat marah. Apa yang menjadi pemahaman Anda tentang persembahan selama ini? Apakah Anda memberikan persembahan sebagai ucapan syukur yang berasal dari hati yang tulus dan penuh iman ataukah justru untuk menyuap Allah, agar memberkati hidup Anda lebih melimpah
  2. Persembahan tanpa kasih
    Dari luar Kain tidak terlihat seperti orang jahat yang melawan Allah. Dia tetapi menjalankan ibadah dan memberikan persembahan, namun 1 Yohanes 3:12 mengatakan bahwa Kain adalah orang yang jahat. Alasan mengapa Kain membunuh adiknya adalah karena pada dasarnya Kain berasal dari si jahat dan segala perbuatannya adalah jahat. Kita harus berhati-hati dengan hidup kita. Dari luar kita bisa terlihat sangat rohani, rajin ke gereja dan pelayanan bahkan memberikan banyak sekali persembahan. Akan tetapi Tuhan melihat jauh ke dalam hati kita. Kita harus jujur mengakui bahwa kita semua sama seperti Kain, memiliki kecenderungan untuk berbuat jahat. Barangkali kita tidak akan membunuh seperti Kain akan tetapi perbuatan kita sehari-hari bisa jadi jauh dari kebenaran firman Allah dan kita merasa aman karena menganggap persembahan kita menutupi semuanya itu. [DM]

APLIKASI KEHIDUPAN

(PROFIL MURID : KRISTUS, KARAKTER, KOMUNITAS, KELUARGA & KESAKSIAN)

Pendalaman

Persembahan yang terbaik seperti apa yang Allah kehendaki kita persembahkan kepada-Nya? Apa ukuran dan standarnya? Berikan beberapa ayat dari Alkitab yang menjadi dasarnya.

Penerapan

Apa hambatan yang membuat Anda gagal untuk memberikan persembahan yang terbaik kepada Allah? Berikan beberapa contoh sebagaimana yang Anda alami.

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.