Bagikan artikel ini :

The Goodness Of The Covenant God (Kebaikan Dari Allah Perjanjian)

Mazmur 81:1-17

EKSPRESI PRIBADI

Ann Voskamp menulis buku berjudul One Thousands Gift (Seribu Anugerah), isinya adalah untuk memikirkan apa yang Tuhan sudah lakukan buat kita, mulai dari hal-hal yang begitu besar sampai yang paling sederhana (Sumber: Santapan Rohani, 23 Desember 2018). Kita sebagai orang Kristen terbiasa dengan kata bersyukur dan kita pun sering mengucap syukur. Tetapi mari kita pikirkan kebaikan-kebaikan Tuhan yang lain dari yang biasanya. Apa kebaikan Tuhan yang mau Anda syukuri hari ini? Coba bagikan 3 hal!

EKSPLORASI FIRMAN

Mazmur 81 yang ditulis oleh Asaf ini diperdengarkan di dalam perayaan di mana umat Tuhan berkumpul untuk mengingat akan karya Tuhan. Mazmur ini dapat dibagi menjadi 2 hal utama

Panggilan untuk memuji Tuhan karena karya-Nya

Asaf mengawali Mazmur ini dengan sebuah ajakan untuk bersorak-sorak bagi Allah (Mzm.81:2). Panggilan untuk bersorak-sorak adalah memuji Tuhan dengan penuh sukacita, alasannya adalah “Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu, pada waktu Ia maju melawan tanah Mesir.” (ay. 6) artinya untuk mengingat akan karya keselamatan Tuhan atas bangsa Israel, yang membebaskan dari kuk perhambaan, membawa kepada satu kehidupan yang baru. Untuk mengingat akan karya keselamatan ini maka Asaf mengajak untuk menyanyikan lagu dengan iringan alat-alat musik, suatu persembahan yang indah buat Tuhan, suatu sukacita yang gegap gempita. Nyanyian sukacita ini tidak sembarangan, ini adalah bentuk juga pengakuan kepada Tuhan yang sudah menyelamatkan. Memperingati penyelamatan Tuhan dengan sukacita, berarti memuliakan Tuhan. Memuji Tuhan itu adalah hal yang wajar dan seharusnya dari orang Israel yang adalah umat Tuhan.

Orang percaya juga harus memuji Tuhan dengan penuh sukacita ketika mengingat akan karya keselamatan Kristus. Seperti yang rasul Paulus katakan dalam Ef.1:3-13, yang dibuka dengan kalimat “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.” Karya keselamatan Kristus adalah alasan utama kita untuk memuji Tuhan di sepanjang hidup kita.

Panggilan untuk mendengarkan peringatan Tuhan

Kebaikan Tuhan itu berarti juga Tuhan memberikan peringatan untuk bertobat, hidup di jalan yang ditunjukkan-Nya. Maka Tuhan dengan serius memperingati orang Israel “Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!” (ay. 9). Peringatannya adalah supaya orang Israel mendengarkan peringatan penting ini, jangan mendua hati menyembah berhala. Ini yang sering terjadi pada kehidupan bangsa Israel, mereka sering berpaling dari Tuhan kepada kesia-siaan. Tuhan sendiri berkata (ay. 11) “Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku.” Seharusnya mereka mendengar, tetapi mereka tidak mendengarkan firman Tuhan, mereka mengambil jalannya sendiri (ay. 13). Ada saatnya Tuhan akhirnya membiarkan mereka hidup menurut jalannya sendiri, dibiarkan oleh Tuhan adalah situasi yang paling tidak menyenangkan. Padahal Tuhan sendiri menyatakan bahwa pertolongan satu-satunya untuk mereka ada pada Tuhan itu sendiri, bukan yang lain (ay. 15-17).

Itu juga yang Tuhan Yesus katakan (Mat. 23:37) "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.” Jangan keraskan hati, jika firman Tuhan sudah menegur, memanggil untuk bertobat, maka bertobatlah, kembalilah kepada jalan Tuhan.[RR]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Apakah alasan utama anak-anak Tuhan tetap bisa memuji Tuhan meskipun hidup ini sedang diterpa masalah?

Penerapan

Apa langkah nyata yang mau Anda lakukan sebagai respon mendengarkan apa Tuhan katakan melalui firman-Nya?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.