Bagikan artikel ini :

The So - Called, "Christians" (Mereka Yang Disebut “Kristen”)

Kisah Para Rasul 11:19-26

CARE GROUP UMUM

Penyebutan Kristen, awalnya diberikan pertama kali sebagai bentuk ejekan yang ditujukan kepada orang-orang yang menjadi pengikut Kristus. Ejekan ini, memiliki konotasi negatif menghina, yaitu menganggap orang-orang Kristen ini adalah "Kristus-Kristus kecil". Di manapun orang-orang Kristen ditemukan, ejekan "Kristus-Kristus kecil" dikumandangkan, sambil tertawa lebar maupun sinis.

Tentunya, ejekan yang diterima ini; menjadi "tekanan" mental tersendiri, yang tidak main-main. Ternyata menjadi pengikut Kristus, ada "harga" yang harus dibayarkan; yaitu: Memikul salib, menyangkal diri dan mengikut Kristus (baca: Matius 16:24). Memang "harga" ini, menjadi komitmen total, yang harus dijalani, dihidupi serta ditaati. Menjadi pembuktian dari "jadi diri" Kristen yang asli atau palsu, dihadapan Tuhan, manusia dan Dunia.

Tidak bisa menghindar dan mengelak, tetapi harus dipikul dan ditanggung. Bukan dengan semangat: Penyesalan, sedih, kecewa dan putus asa; tetapi penuh dengan kebanggaan, sukacita dan kebahagiaan; karena boleh menderita bagi Kristus, yang sudah terlebih dahulu menderita bagi kita orang-orang yang sudah menerima keselamatan (baca: Filipi 3:10)

Jadi sekarang! Ejekan ini, berubah menjadi sarana untuk melahirkan sebuah dorongan semangat didalam mempunyai keinginan kuat hidup seperti Kristus. Dimana Kristus tidak hanya menjadi Tuhan dan juru Selamat semata, tetapi juga sebagai teladan Hidup untuk dapat mencapai goal hidup yang memuliakan Tuhan. Sekarang! Coba pikirkan "harga" yang sudah dibayar apa saja pada saat memutuskan menjadi pengikut Kristus? Sharingkan.

EKSPLORASI FIRMAN

Perkembangan dan penambahan jumlah dari pengikut Kristus itu terjadi pada saat Kristus memberikan perintah-Nya untuk: "Pergi menjadikan semua bangsa murid-Nya" (Matius 28:19). Ditambah lagi dengan peneguhan bahwa pengikut-pengkut Kristus ini harus menjadi: "Saksi Kristus di Yerusalem, dan di seluruh Yudea dan Samaria sampai ke ujung bumi" (Kisah Para Rasul 1:8).

Perintah dan peneguhan inilah, yang membuat Injil - kabar kesukaan di bawa kemana-mana. Ke tempat-tempat, dimana orang-orang belum pernah mendengar Kristus. Yang sangat luar biasa juga, adalah gerakan untuk membawa Injil keluar dari Yerusalem dan mulai disebarkan sampai ke Finisia, Siprus, dan Antiokhia; karena adanya gelombang penganiayaan yang dialami oleh orang-orang Kristen yang tinggal di kota Yerusalem.

Biarpun penganiayaan ini, tujuan utamanya adalah untuk menghambat pertumbuhan dan perkembangan Kekristenan, tetapi justru oleh Allah Roh Kudus dipakai itu untuk membawa pertumbuhan yang berlipat-lipat dari orang yang mendengar dan percaya kepada Kristus. Ada 2 Prinsip kebenaran yang perlu dipegang teguh, yaitu:

Pertama, Biarpun ada pekerjaan Iblis, Allah tetap lebih berkuasa. Hal ini, jelas dapat terlihat, biarpun terjadi penganiayaan yang hebat, justu yang luar biasa penganiayaan ini Tuhan pakai untuk membawa orang-orang Kristen keluar dari "sarangnya" untuk terbang - pergi ke daerah-daerah lain didalam membawa Injil. Melalui penganiayaan, justru kuasa Allah membuat berita Injil menjadi tersebar kemana-mana.

Dengan demikian penjangkauan jiwa-jiwa ini lebih banyak dikerjakan. Banyak orang-orang yang diselamatkan, ditambahkan pada saat dimenangkan bagi Kristus. Kebenaran Kristus sungguh tergenapi dengan sempurna, pada saat memberikan perintah agung yaitu: "Aku akan menyertai kamu sampai akhir zaman" (Matius 28:20). Penyertaan Kristus, lewat Roh Kudus inilah, yang membuat pemberita-pemberita Injil mempunyai kuasa Allah penuh yang menyertai mereka didalam pemberitaan Kabar Kesukaan. Biarpun ada pekerjaan jahat dari Iblis, Allah tetap berjaya dan perkasa.

Kedua, Biarpun ada orang-orang jahat, Allah tetap dapat pakai orang-orang pilihan-Nya. Memang harus diakui pada saat pekerjaan penyelamatan dari Tuhan dinyatakan ditengah-tengah Dunia, maka perlawanan Iblis untuk menghambat pekerjaan Tuhan ini, akan terus dilakukan. Perlawanan ini, jelas Iblis lakukan, melalui orang-orang jahat, yang melakukan penganiayaan terhadap orang-orang percaya.

Salah satu korban dari tindakan orang-orang jahat ini adalah Stefanus, yang dibunuh dengan cara dilempari batu sampai mati. Penganiayaan ini, kalau ditelusuri bermuara dari gerakan kebencian yang sengaja dimunculkan dengan “bungkus” agama oleh pemimpin-pemimpin agama Yahudi, yang tidak senang melihat pertumbuhan dan perkembangan banyaknya orang-orang yang bergabung menjadi pengikut Kristus. Melakukan hasutan untuk membuat kemarahan masyarakt. Para pemimpin ini, adalah orang-orang dipakai oleh Iblis menjadi alat kejahatannya.

Namun demikian, yang luar biasa; ditengah-tengah kehadirkan orang-orang jahat ini, ternyata Tuhan juga membangkitkan orang-orang pilihan-Nya. Kalau diperhatikan, orang-orang pilihan ini adalah menunjuk kepada orang-orang tertentu yang Roh Kudus gerakkan untuk tidak hanya mengalami keselamatan terlebih dahulu, tetapi kemudian terbeban untuk membagikan keselamatan ini kepada orang-orang lain.

Tujuannya: Supaya mendapatkan sebanyak-banyaknya orang yang mengalami keselamatan dari Kristus, pada saat mendengar dan percaya kepada Pemberitaan Injil. Yang jelas, orang pilihan ini, tidak hanya menunjuk kepada Murid Kristus saja, yaitu seperti Rasul Paulus, tetapi juga Stefanus yang menjadi martir, Barnabas bahkan juga orang Siprus dan Kirene. Dimana orang Siprus dan Kirene ini, yang sangat luar biasa dikatakan melakukan juga penginjilan kepada orang-orang Yunani, bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Inilah hebatnya Tuhan, bisa memakai orang-orang pilihan-Nya untuk melakukan perbuatan yang baik, yaitu membagi keselamatan kepada setiap orang.

Kebenaran-Nya sangatlah jelas bahwa didalam penjangkauan jiwa-jiwa, Tuhan pada waktu bekerja tidak dibisa dihambat dan dikalahkan oleh Iblis dan orang-orang jahat sekalipun. Tuhan menghendaki banyak orang disebut orang-orang Kristen. Itu artinya banyak orang sudah dan akan mengalami keselamatan dari Kristus. Mau dipakai Tuhan didalam penjangkauan jiwa?[LHP]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Coba pikirkan dan temukan alasannya, kenapa banyak orang-orang Kristen malas dan kurang bersemangat didalam membagikan kabar kesukaaan?

Penerapan

Komitmen yang bagaimana yang akan saudara berikan sebagai orang percaya didalam pemberitaan kabar kesukaan? Sharingkan 1 atau 2 komitmen yang mau dijalankan.

SALING MENDOAKAN

Akhirilah Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.