Bagikan artikel ini :

Time For Transformation (Waktu Untuk Perubahan)

Kejadian 32:1-32

EKSPRESI PRIBADI

Pada tahun 2021 terdapat satu kisah yang sempat viral di media sosial Indoneisa. Kisah ini berlatarkan kasus kecelakaan pesawat yang memakan banyak korban jiwa. Didalam kisah viral ini ceritakan terdapat seorang pria berinisial A. A adalah seorang pria yang sudah berumah tangga. Ia berpamitan kepada isterinya untuk pergi ke luar pulau untuk keperluan bisnis. A mengatakan akan pergi menggunakan pesawat yang ternyata mengalami kecelakaan itu. Alih-alih pergi untuk keperluan bisnis ternyata A membohongi isterinya dan pergi berlibur bersama selingkuhannya ke kota lain dengan pesawat yang berbeda. Singkat cerita kecelakaan terjadi dan A pun selamat karena pergi bersama selingkuhannya ke kota yang berbeda dengan pesawat yang berbeda. Setelah melihat berita pada media masa maka ketakutanlah A sehingga tidak berani pulang. Keluarganya mengira ia sudah mati, tapi ternyata ia ada dalam keadaan yang baik namun bukan karena alasan yang benar. Diskusikan, bila Anda adalah A, apakah yang akan anda lakukan? Pernahkah Anda ada dalam keadaan serupa, ada dalam letakutan yang besar karena kesalahan yang sudah Anda perbuat, dan bagaimana Tuhan menolong dan melepaskan Anda? Bagikan pengalaman Anda dalam Care Group!

EKSPLORASI FIRMAN

Kisah yang kita baca hari ini memang unik. Dua puluh tahun lamanya Yakub lari dari Esau dan bekerja pada Laban. Setelah memiliki keluarga dan kekayaan, Yakub dipanggil oleh Allah untuk kembali ke Kanaan. Pada akhirnya ia harus kembali berhadapan dengan ketakutan masa lalunya yakni berhadapan dengan Esau saudaranya sendiri. Dua puluh tahun berlalu dan Yakub masih sangat takut berjumpa dengan Esau saudaranya sendiri. Tentu kita familiar atas alasan Yakub begitu takut kembali, yakni satu kisah yang terkenal dimana dua kali Yakub merebut dan mengelabui Esau sehingga Esau kehilangan hak kesulungannya, dan juga berkat dari bapaknya Ishak. Intrik rumah tangga Ishak dan Yakub memang begitu runyam, ada favotitisme orang tua terhadap anak, ada ibu yang mengajarkan anaknya menipu, ditambah karakter asli Yakub yang sebagai namanya memang seorang penipu. Hasil dari semua intrik ini adalah konflik saudara yang berakhir dengan kemarahan dipihak Esau karena hak kesulungan dan berkat yang dicuri Yakub darinya, juga ketakutan serta rasa bersalah pada pihak Yakub karean Yakub berpikir Esau masih marah dan menyimpan dendam kepadanya.

Dalam kecamuk hati Yakub menjelang kembali ke kampung halamannya ini kita berjumpa kisah kita. pada bagian pertama kisah kita melihat si licik Yakub yang mengatur siasat sedemikian rupa, pertama-tama mengirim utusan untuk mengabari Esau dan melihat responsnya. Disusul dengan rencana mengirimkan persembahan ternak miliknya untuk menyenangkan hati Esau supaya sejenak Esau melupakan kesalahan Yakub dan senang melihat ratusan hewan ternak yang dipersembahkan Yakub. Tidak cukup itu Yakub juga menyusun rombongannya sedemikian rupa supaya kalau-kalau Esau masi membencinya dan menyerang Yakub, ia memiliki kesempatan untuk lari bersama sebagian harta dan juga sebagian anggota keluarganya.

Setelah perencanaan matang ini kita berjumpa dengan paruh kedua kisah ini. Setelah Yakub menyeberangkan seluruh miliknya Ia berjumpa dengan Allah dan bergulat dengannya sepanjang malam. Yakub tahu bahwa Allah memanggilnya kembali ke Kanaan, namun menghadapi ketidakpastian respons Esau dan potensi Esau menaruh dendam padanya membuat Yakub ragu mengambil langkah terakhir. Seluruh miliknya sudah diseberangkannya, namun ia masih memiliki keraguan menyeberangkan dirinya sendiri, ia sudah tiba di Yabok, satu langkah lagi sebelum ia pulang dan memenuhi panggilan Allah namun ia ragu.

Satu penafsiran membaca pergulatan ini sebagai ujian bagi Yakub, apakah Yakub akan menaati Allah, atau memilih menyelamatkan dirinya sendiri. Dan dari akhir kisah ini kita tahu, Yakub, sebagaimana bapak leluhurnya Abraham memilih taat dan percaya kepada Tuhan sekalipun situasi yang dihadapi adalah mustahil bagi manusia. Yakub juga memilih taat, dan berserah kepada perintah dan pimpinan Allah. Ia menang atas pergumulannya dan menyerahkan diri penuh kepada Allah. Inilah mengapa Tuhan kembali meneguhkan Yakub dengan memberkatinya dan memberi nama baru sebagaimana yang juga dialami oleh Abraham. Israel memiliki akar kata yang artinya benar/lurus. Karenanya Israel dapat juga berarti ia yang benar dihadapan Allah. Yakub dibenarkan karena ia percaya, dan perubahan nama ini menjadi bagian akhir dari perjalanan pembaharuan karakter Yakub bersama Tuhan. Yakub si penipu kini diubah menjadi Israel, dia yang benar dihadapan Allah.[DK]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Perubahan hidup seperti apa yang seharusnya terjadi dalam kehidupan orang percaya?

Penerapan

Sudah berapa lama Anda mengikut Tuhan, renungkan dan bagikan sejauh mana Tuhan sudah mengubah hidup Anda, adakah karakter Anda menjadi makin serupa dengan Tuhan?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.