Berkat Allah Yang Berlimpah
Yohanes 6:1-14
Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.
- Yohanes 6:13
Yesus melakukan mukjizat, dengan lima keping roti dan dua ekor ikan. Dia memberi makan lima ribu laki-laki (belum termasuk wanita dan anak-anak). Ketika semua telah kenyang makan, Yesus memerintahkan murid-murid-Nya
untuk mengumpulkan sisa makanan dan terkumpullah dua belas keranjang penuh. Mengapa Yesus meminta murid-murid-Nya mengumpulkan sisa makanan?
Pertama, agar kita tahu bahwa mukjizat telah terjadi. Manusia adalah makhluk pelupa dan sulit percaya kalau mata tidak melihat dan tangan tidak meraba sendiri. Apa yang telah dimakan tidak akan bisa terhitung. Namun, sisa dua belas keranjang jelas terlihat dan bisa dihitung. Dengan sisa makanan tersebut, tidak ada yang mengingkari bahwa mukjizat telah terjadi. Kadang dalam hidup, kita sulit percaya Allah telah memberkati kita. Apa yang telah kita makan dan pakai tidak terlihat. Namun, apa yang masih ada pada kita (barang-barang di rumah, properti, dan simpanan di bank) adalah nyata bahwa berkat Tuhan begitu melimpah dalam hidup kita.
Kedua, agar kita diingatkan bahwa anugerah Tuhan begitu melimpah. Tuhan memberikan anugerah bukan saja cukup apa yang kita makan dan pakai untuk hari ini, tetapi bahkan masih cukup untuk hari esok. Tuhan kita begitu pemurah dan janji pemeliharaan-Nya nyata. Dia memberkati hari ini, juga memberkati hari esok. Tuhan memberkati hidup kita pribadi, juga memberkati keluarga–anak dan cucu kita.
Ketiga, agar kita tidak menyia-nyiakan anugerah Allah. Sekalipun anugerah Allah begitu melimpah, bahkan sampai ada sisa untuk dipakai hari esok, tetapi tidak boleh disia-siakan. Anugerah dan berkat Allah harus digunakan dengan
sebaik-baiknya. Karena itu, Yesus memberikan perintah kepada murid-murid-Nya untuk mengumpulkannya agar tidak ada yang terbuang. Orang percaya harus hidup hemat (bukan pelit atau kikir) agar jika ada segala kelebihan pada kita dapat dipakai untuk mengasihi Allah dan sesama.
Saudaraku, hendaklah kita jangan menjadi orang percaya yang lupa bersyukur atas anugerah yang Tuhan sudah berikan. Syukuri berkat yang sudah kita terima dan pakai segala kelebihannya untuk menyokong gereja dan menolong sesama.
Refleksi Diri:
- Ambillah waktu untuk menghitung berkat-berkat Allah dalam hidup Anda. Lihatlah “12 keranjang” bukti Dia memberkati Anda dengan begitu berlimpah.
- Bersyukurlah kepada Allah atas berkat-berkat-Nya dan pikirkan bagaimana Anda dapat menggunakan berkat tersebut untuk menyokong gereja dan menolong sesama.