Kecukupan Di Dalam Tuhan
Amsal 30:7-9
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
- 1 Timotius 6:10
Film buatan Singapura, Money No Enough 3, memberikan gambaran menarik tentang pergumulan orang Singapura dalam mencari uang. Karakter di film tersebut, Uncle Huang, mati-matian mencari uang dengan menghalalkan segala cara untuk mencapai kebahagiaan. Semua berawal dari keluhan Huang bahwa sepertinya uang selalu tidak mencukupi memenuhi kebutuhan hidup di Singapura. Mari berhenti sejenak dan bertanya kepada diri kita masing-masing: kira-kira berapa jumlah uang yang kita butuhkan untuk merasa cukup?
Salah satu pemikiran dunia yang sejak lama diperdebatkan adalah hidup akan bahagia jika memiliki uang yang banyak. Pemikiran ini percaya bahwa kondisi uang yang berkelimpahan akan memampukan manusia untuk menikmati berbagai kenikmatan, keseruan, dan kesenangan yang ditawarkan dunia. Ini sebetulnya kondisi yang dikatakan Tuhan di ayat emas sebagai “akar segala kejahatan”.
Orang Kristen harus mempertahankan iman dan menemukan kecukupan di dalam Tuhan saja. Tuhan Yesus mengingatkan murid-murid-Nya bahwa manusia tidak dapat mengabdi kepada Allah dan Mamon (Luk. 16:13). Motivasi yang mendorong hidup kita sebagai orang Kristen tidak boleh uang, melainkan panggilan untuk memuliakan Tuhan. Coba periksa hidup Anda, pikiran apa yang mendorong Anda bangun dari tempat tidur: apakah bekerja untuk mencari uang atau kesadaran bahwa Tuhan masih memberikan kesempatan untuk bekerja? Jika benar dorongan utama hidup kita adalah kemuliaan Tuhan maka Dia berjanji akan mencukupkan segala kebutuhan kita (Mat. 6:33). Visi akan kehidupan inilah yang menjadi pembeda dalam kehidupan orang Kristen dan orang dunia. Ingat, uang atau harta yang ada di dalam dunia dipercayakan Tuhan untuk kita kelola dan juga nikmati. Muliakanlah Tuhan dengan harta dan juga hidup kita!
Apakah Anda sudah menemukan kecukupan dan keamanan di dalam Tuhan saja? Apakah memuliakan Tuhan sudah menjadi kerinduan utama Anda? Berhati-hatilah agar cinta akan uang tidak mengganggu visi kehidupan Anda yang sejati. Mari dengan sepenuh hati mengarahkan seluruh kehidupan Anda hanya kepada Yesus karena Dia-lah Juruselamat dan Allah Anda. Hanya di dalam Dia terdapat makna hidup sejati yang membawa pada kebahagiaan dan kedamaian hidup.
Refleksi Diri:
- Apa yang menjadi motivasi utama Anda untuk menjalani hidup?
- Apakah sudah ada rasa cukup di dalam hati Anda? Apakah kemuliaan Tuhan menjadi tujuan utama hidup Anda?