Mengejar Kebahagiaan Sejati
Pengkhotbah 12:9-14
Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
- Pengkhotbah 12:13
Banyak orang berlomba mengejar kebahagiaan di dunia. Berbagai cara dilakukan, mulai dari berlibur ke tempat yang indah, menikmati wisata kuliner, berolah raga, nonton film, dan sebagainya. Untuk sementara mereka mungkin mendapatkan kebahagiaan. Namun, seiring berjalannya waktu, setelah berbagai usaha tersebut dilakukan, mereka kembali menemukan kesepian, kesedihan, kesengsaraan, dan berbagai perasaan
lainnya. Kebahagiaan sejati tak kunjung mereka temukan.
Dalam Pengkhotbah 12:9-14 Salomo mengajak kita untuk merenungkan arti kehidupan dan tujuan yang sejati. Bagaimana kita dapat menemukan kebahagiaan abadi di tengahtengah dunia yang penuh dengan kebingungan dan ketidakpastian? Pertama, mengenal keadaan kehidupan (ay. 9). Pengkhotbah menggambarkan keadaan kehidupan manusia sebagai sia-sia dan tidak berguna. Segala sesuatu di bawah matahari, tanpa Tuhan, hanya akan membawa kekecewaan dan kekosongan. Kedua, mengejar kebijaksanaan atau hikmat (ay. 10-12). Pengkhotbah mengajak kita untuk mengejar kebijaksanaan dengan sungguh-sungguh karena kebijaksanaan adalah harta yang sejati. Dengan memiliki kebijaksanaan, kita dapat memahami maksud dan tujuan hidup, serta mengambil langkah-langkah yang benar dalam hidup. Ketiga, hidup takut akan Tuhan (ay. 13-14). Pengkhotbah menyimpulkan dengan menegaskan pentingnya takut akan Tuhan. Menyadari bahwa kita akan bertanggung jawab kepada-Nya, baik dalam perbuatan kita maupun dalam kata-kata kita, membawa kita pada jalan hidup yang benar dan berarti.
Perhatikan bahwa kebahagiaan sejati bukanlah hasil dari kekayaan atau prestasi dunia, tetapi berasal dari hubungan yang benar dengan Tuhan. Mengejar kebijaksanaan dan takut akan Tuhan adalah tindakan yang dapat membawa kita mendekati kebahagiaan yang sejati. Tinggalkanlah kehidupan yang sia-sia dan fokuslah pada hal-hal yang memiliki nilai abadi di hadapan Tuhan. Mari kita memperhatikan panggilan untuk mengejar hikmat dan takut akan Tuhan. Hanya dengan hidup yang berpusat kepada-Nya kita akan menemukan kebahagiaan sejati. Biarlah Roh Kudus membimbing kita dalam setiap langkah hidup kita menuju kebahagiaan yang kekal di dalam Kristus Yesus.
Refleksi Diri:
- Apa kebahagiaan yang Anda cari selama ini? Apakah Anda sudah mencari kebahagiaan sejati melalui relasi yang benar dengan Tuhan?
- Apakah Anda sudah mengejar kebijaksanaan di dalam Tuhan dan juga menjalani hidup yang takut akan Tuhan?