Situasi Ideal, Bukan Khayalan Lagi
Yesaya 25:6-12
Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya.
- Yesaya 25:8
Apa situasi paling ideal yang pernah Anda impikan? Penghasilan yang melimpah? Kesehatan yang prima? Rumah milik sendiri yang indah? Hubungan keluarga yang harmonis? Mungkin kita berpikir salah satunya atau ada hal lain juga yang menjadi khayalan Anda? Jika demikian, apakah ada situasi paling ideal dalam hidup? Tidak ada, bukan? Memikirkannya saja seperti halu (baca: berhalusinasi) di siang bolong, malah membuat orang frustasi karena keadaan sepertinya sulit berubah. Namun, bagaimana jika situasi paling ideal itu ada? Sesungguhnya itu benar-benar ada, luar biasa bukan?
Firman Tuhan mengatakan ada situasi yang paling ideal (ay. 6-9) di mana pesta besar diadakan tanpa berkekurangan, tiada lagi penderitaan, juga air mata, bahkan yang lebih menakjubkan dan mencengangkan adalah di dalam situasi tersebut kita akan bersama-sama dengan Tuhan semesta alam. Bukankah sebuah situasi yang sangat mengagumkan bahwa satu kali nanti kita akan memasuki kehidupan nan indah seperti demikian. Semuanya terjadi karena Tuhan telah mengalahkan maut untuk seterusnya, selamanya, dan tak berakhir. Kita tidak akan bisa menggapainya kalau bukan karena perbuatan tangan Tuhan. Semua terjadi karena Tuhan Yesus Kristus menanggung dosa kita di atas kayu salib dan mengalahkan maut dengan bangkit pada hari ketiga.
Situasi ideal tersebut sudah pasti didapatkan dari saat ini bagi orang-orang percaya. Karena itu, janganlah putus pengharapan kalau hidup Anda sedang penuh tekanan. Kita adalah orang-orang yang memiliki masa depan yang pasti. Mungkin Anda berkata, “Ah itu kan nanti, lalu nasib kita hari ini bagaimana?” Situasi kita hari ini, mungkin ada yang tidak berubah ataupun ada yang berubah, tetapi kita berjalan tidak pernah sendirian menghadapinya karena Tuhan Yesus selalu bersama kita. Kita bisa menatap pengharapan yang pasti sesuai janji Tuhan yang tidak berubah. Bersyukurlah kepada Tuhan karena jaminan hidup kita di masa depan dan karena di masa kini pun Dia berjalan bersama kita untuk memastikan kita semua bisa menghadapi segala situasi yang tidak ideal. Jangan murung dan muram lagi, jalanilah hidup dengan sukacita dan pengharapan.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda sebagai orang percaya sudah bersyukur atas situasi ideal yang Yesus berikan nanti di surga?
- Apa situasi sulit yang sedang Anda hadapi hari ini? Maukah Anda berjalan dengan percaya pada penyertaan Tuhan dan menatap pengharapan di depan?