Kuasa luar biasa
Kisah Para Rasul 1:6-11
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
- Kisah Para Rasul 1:8
Dalam khotbah penginjilan sering diajukan pertanyaan berikut: Kapan terakhir kali Anda memberi kesaksian tentang Tuhan Yesus? Apakah tahun ini sudah ada satu orang yang mendengar tentang Injil melalui Anda? Kedua pertanyaan ini sering buat orang berpikir dan kebanyakan tidak bisa menjawab karena memang merasa berat untuk memberitakan Injil.
Ketika Tuhan Yesus naik ke Sorga, Dia berkata, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atasmu…” Kuasa untuk bersaksi bukan ada pada diri seseorang, tetapi ada saat Roh Kudus turun ke atasnya. Jika Roh Kudus tidak turun ke atas diri seseorang maka ia tidak akan punya kuasa untuk bersaksi. Kuasa Roh Kudus memampukan murid-murid Tuhan untuk jadi saksi tentang Kristus.
Panggilan untuk menjadi saksi, tidak dibatasi untuk beberapa orang saja. “Petrus kamu orangnya nggak konsisten jadi nggak bisa jadi saksi; Thomas kamu pernah ragu-ragu, mana bisa meyakinkan orang lain buat percaya?” Panggilan ini ditujukan kepada orang-orang biasa, mereka yang pernah gagal. Sungguh berisiko memercayakan panggilan untuk bersaksi kepada orang-orang seperti itu, tetapi lihatlah hasilnya ketika Roh Kudus turun. Mereka dengan berani menyaksikan tentang Tuhan Yesus dan begitu banyak orang yang jadi percaya kepada-Nya. Kuasa Roh Kudus memampukan para murid yang biasa-biasa saja, melakukan banyak hal luar biasa. Roh Kudus membuat efektif kesaksian mereka. Nah, hal ini berlaku sama di zaman sekarang terhadap kita.
Bersaksi tentang Yesus memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Semua orang bisa melakukannya asal mau memberikan hati untuk bersaksi maka pertolongan Roh Kudus akan menyertai. Tidak usah berpikir mengenai hasil karena bersaksi adalah karya Roh Kudus. Mulailah dengan menceritakan kesaksian hidup, bagaimana Anda bisa percaya kepada Yesus. Banyak orang butuh kisah pribadi Anda. Orang-orang yang tak tahu arah hidup mereka.
Saudaraku, sungguh sayang kalau seumur hidup, Anda tidak pernah membagikan berita Injil kepada orang lain. Bersaksi adalah sebuah panggilan yang indah untuk setiap kita. Ayo, jangan ulur-ulur waktu lagi. Mulai berdoa minta hikmat, siapa orang yang harus diberitakan Injil. Ceritakanlah betapa ajaibnya anugerah yang Yesus berikan.
Refleksi Diri:
- Apa yang menghalangi Anda selama ini untuk memberitakan Injil?
- Siapa orang-orang yang Anda rindukan percaya kepada Tuhan Yesus? Doakanlah mereka!