Lihatlah Anak Domba Allah
Yohanes 1:29-34
“Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.”
- Yohanes 1:29b
Yesus menjadi manusia sebagai orang Yahudi, karena itu Dia mengikuti aturan yang berlaku bagi orang Yahudi. Dia harus dibaptis juga. Namun sebelum-nya, Yohanes telah lebih dahulu berseru, “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” Mengapa Yohanes menyebut Yesus Kristus dengan sebutan “Anak domba Allah”?
Istilah “Anak domba Allah” untuk Sang Mesias adalah istilah yang erat kaitan-nya dengan domba Paskah. Istilah ini menjadi tanda kelepasan manusia dari maut. Bandingkan dengan darah anak domba yang diusapkan pada ambang dan kedua tiang pintu, sehingga Israel terpelihara dari kebinasaan (Kel. 12:23). Yesus sebagai Anak domba menawarkan jalan keluar dari kematian (kebinasaan) dan membuka jalan masuk ke dalam Kerajaan Allah. Melalui korban Anak domba, kasih Allah dinyatakan dan dimeteraikan. Hanya kasih Allah, yang tampak dari kedatangan dan pengorbanan Anak domba, yang dapat menyucikan hati manusia berdosa. Anak domba Allah juga menggambarkan penderitaan Hamba Tuhan, Anak domba Paskah, domba yang dihantar ke pembantaian. Ia yang menghapus dosa-dosa dunia (1Kor. 5:7; Why. 5:6.9).
“Lihatlah, Anak domba Allah” merupakan seruan keselamatan yang begitu agung. Lihatlah kepada Dia yang mengambil dosa kita demi memurnikan kita. Yesus datang untuk menyelamatkan umat-Nya di dalam dunia. Dia datang untuk menghapus dosa dunia. Kemurnian-Nya, kekudusan-Nya, keadaan-Nya yang tanpa cacat, membuat Dia menjadi satu-satunya yang sanggup menjadi penebus bagi umat manusia.
Yohanes Pembaptis sadar diri bahwa tugasnya adalah untuk membuka jalan bagi Sang Mesias, sehingga orang mengenal Yesus dan mau bertobat, serta memuliakan-Nya. Itulah hidup yang juga dinantikan oleh sorga bagi kita sekalian. Jika benar Anda adalah orang yang sungguh dilahirbarukan di dalam Yesus, maka hidup kita sesungguhnya adalah karya agung untuk memperkenalkan Yesus, Sang Juru selamat, kepada sesama.
Mari perkenalkan Yesus kepada semua orang di sekitar kita. Bawalah orang-orang yang terikat dosa kepada Yesus yang sanggup membebaskan mereka dari dosa. Biarlah hidup dan kata-kata kita, menjadi alat Tuhan untuk memperkenalkan Yesus.
Salam lihatlah Anak Domba Allah.
Refleksi Diri:
- Sudahkah Anda melihat Anak domba Allah dan datang kehadapan-Nya untuk menerimanya sebagai Juruselamat hidup Anda?
- Apakah Anda sudah membawa orang di sekitar Anda untuk memandang kepada Yesus, Sang Anak domba Allah?