Memberitakan Injil Kerajaan Allah
Lukas 9:1-6
Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang.
- Lukas 9:2
Tuhan Yesus menugaskan para muridnya dalam satu kegiatan maha penting, memberitakan Kerajaan Allah! Ini seharusnya memberi kesadaran bahwa segala kegiatan di gereja dan pelayanan yang kita lakukan tidak menggantikan tugas maha penting tersebut. Banyak orang terperangkap jebakan Iblis, yakni sibuk berada di dalam gereja dan pelayanan ini itu, tapi lupa, tidak berani atau mengabaikan bahwa dirinya juga dituntut Tuhan untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Untuk memampukan murid-murid-Nya melakukan tugas pemberitaan Injil, Yesus memberikan energi dan dua kuasa: kuasa mengusir setan dan kuasa untuk menyembuhkan mereka yang sakit (ay. 1). Dua kuasa tersebut bukan eksklusif hanya diberikan kepada murid tertentu tetapi kepada semua orang yang sudah percaya Kristus dan menjadi anak-anak Tuhan. Murid Yesus pasti bisa melakukannya asal pekerjaan utamanya adalah memberitakan Injil, bukan pekerjaan yang lainnya. Manajemen administrasi, memimpin organisasi gereja, mengajar sekolah minggu, memimpin kelas pemuridan, berkhotbah, memberi donasi, memainkan musik atau menyanyi, boleh sekali dilakukan tapi tidak berarti melupakan pemberitaan Injil.
Jika anak Tuhan melihat setan maka usirlah. Jika melihat orang kerasukan maka bebaskanlah. Jika ada orang yang diganggu oleh kuasa gelap maka patahkanlah. Kuasa ini adalah untuk semua orang yang percaya. Apakah jika saya bisa mengusir setan artinya karunia ini ada pada saya? Tidak! Pekerjaan tersebut dilakukan hanya untuk kehormatan Tuhan.
Jika membahas kuasa menyembuhkan yang sakit, kita langsung berpikir pekerjaan ini hanya dilakukan dokter yang ahli dan punya beban kepada mereka yang menderita karena sakitnya. Tidak! Tuhan juga minta kita memperhatikan, mendoakan, dan membantu merawat orang sakit. Terlebih lagi, biarlah melalui kehadiran dan doa kita, orang-orang yang sakit rohani dan jiwanya memperoleh kesembuhan di dalam nama Tuhan Yesus.
“Pak, jadi bagaimana kalau saya menghadapi orang yang sedang kerasukan? Harus panggil pendeta dan penginjil siapa?” Tidak usah panggil siapa-siapa, gunakanlah kuasa yang Tuhan Yesus berikan kepada Anda. Mau? Berani?
Salam beritakan Kerajaan Allah.
Refleksi Diri:
- Sudahkah Anda mengutamakan pekerjaan memberitakan Injil dibanding pekerjaan pelayanan lainnya?
- Bagaimana sekarang Anda akan bertindak menghadapi orang yang kerasukan?