Mengapa Yesus Lahir Di Dunia?
Yesaya 8:23-9:6
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
- Yesaya 9:1
Hidup kita tidak pernah lepas dari pertanyaan “mengapa?” Jujur, banyak hal di dalam dunia yang tidak bisa kita pahami. Salah satu yang mungkin sering didengungkan: “Mengapa Yesus lahir di dunia?” menjadi pertanyaan yang
patut kita renungkan. Sebuah pertanyaan besar, Allah Putra yang bertahta di Sorga mau turun menjadi manusia, mengalami penderitaan serta merasakan kelemahan-kelemahan sebagai manusia. Mengapa pula Sang Allah Bapa merelakan anak-Nya yang Tunggal menderita di dalam dunia yang berdosa? Apakah Allah Bapa tidak tahu risiko yang ditanggung oleh anak-Nya ketika menggantikan orang-orang berdosa mati di atas kayu salib?
Tentu tahu. Keselamatan yang Tuhan rancangkan bukanlah sebuah pemikiran yang mendadak atau kebetulan. Allah merancang misi penyelamatan bahkan sebelum manusia belum diciptakan. Di dalam kemahatahuan Allah, Dia tahu apa yang akan dipilih oleh Adam dan Hawa di taman Eden. Allah sudah merancang segala sesuatunya. Buktinya, Allah sendiri yang menyatakan nubuat-nubuat tentang lahirnya Sang Mesias, Juruselamat.
Mengapa Yesus harus lahir di dunia? Manusia hidup di dalam kegelapan dan butuh keselamatan. Hidup manusia bagaikan terjebak lumpur hisap, yang terus menyedot manusia ke dalam kegelapan. Karena itulah Yesus perlu datang ke dunia untuk menarik tangan orang-orang yang terhisap lumpur keberdosaan supaya diselamatkan dan memperoleh hidup yang kekal.
Bangsa yang berjalan dalam kegelapan akan melihat terang dan terang itulah yang akan menuntun orang-orang berdosa menjadi umat Allah. Yesus yang lahir di dunia adalah Allah dan bukan manusia biasa. Dia adalah Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal dan Raja Damai.
Karena itu, marilah bersyukur atas kehadiran Yesus di dunia sehingga kita bisa diselamatkan. Semuanya bukan karena kemampuan dan kebaikan kita, tetapi karena kasih anugerah Allah semata yang ditunjukkan-Nya dengan merelakan Anak-Nya, Yesus Kristus, turun ke dunia yang penuh dosa sebagai jalan manusia untuk menemui Bapa di Sorga. Tanpa Yesus kita saat ini pasti masih terjebak dalam lumpur hisap keberdosaan.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda sekarang sadar bahwa Yesus lahir di dunia untuk menyelamatkan Anda dari keberdosaan?
- Sudahkah Anda bersyukur atas kehadiran Yesus di dalam hidup Anda?