Meninggalkan Cara Hidup Yang Lama
Efesus 4:17-20
Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia.
- Efesus 4:17
Beberapa waktu lalu, seorang pecandu narkoba berhasil lepas dari kecanduannya setelah bertemu Kristus. Namun, ia tetap sering bergaul dengan teman-teman lamanya yang masih menggunakan narkoba. Akibatnya, ia kembali terjerat dalam kecanduan. Cerita ini mengingatkan kita akan pentingnya benar-benar meninggalkan cara hidup lama ketika kita telah menjadi ciptaan baru dalam Kristus.
Dalam Efesus 4:17-20, Paulus dengan tegas memperingatkan jemaat untuk tidak lagi hidup seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah yang hidupnya jauh dari Tuhan. Ia mengidentifikasi dua karakteristik mendasar dari kehidupan lama yang harus ditinggalkan:
Pertama, pikiran mereka sia-sia (ay. 17). Dalam dunia yang semakin sekuler, banyak orang mendasarkan keputusan hidup pada filosofi duniawi yang kosong. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk memperbarui cara berpikir kita sesuai kebenaran firman Tuhan. Ketika godaan datang untuk mengikuti arus dunia, entah dalam hal gaya hidup, bisnis ataupun relasi dengan sesama, kita perlu menguji semuanya sesuai dengan standar Alkitab. Janganlah mengejar kenikmatan duniawi yang berakhir pada kesia-siaan hidup.
Kedua, pengertian mereka gelap (ay. 18). Keterasingan dari Allah mengakibatkan kebodohan rohani dan kekerasan hati. Banyak jemaat masa kini mungkin rajin ke gereja, tetapi masih hidup dalam kegelapan moral, seperti membiarkan pornografi, menggosip, atau membiarkan kepahitan bersarang di dalam hati. Kristus memanggil kita untuk hidup dalam terang-Nya. Hanya dalam terang Kristus kita dapat melihat dengan jelas, jalan benar yang Tuhan kehendaki.
Kabar baiknya, kita telah mengenal Kristus (ay. 20). Pengenalan akan Kristus bukan sekadar pengetahuan kepala, melainkan pengenalan secara pribadi akan sosok Yesus melalui pengalaman dan kejadian di sepanjang hidup. Pengenalan akan Kristus membawa transformasi hidup yang mendalam. Ini adalah kunci untuk meninggalkan cara hidup lama dan mengembangkan gaya hidup yang memuliakan Tuhan. Marilah tekun memelihara hubungan pribadi dengan Kristus melalui doa dan pembacaan firman. Dengan demikian, kita akan memiliki kekuatan untuk sungguh-sungguh meninggalkan cara hidup lama dan hidup dalam kebenaran.
Refleksi Diri:
- Apa aspek kehidupan lama Anda yang masih dibiarkan memengaruhi pikiran dan perilaku Anda?
- Apa langkah konkret yang perlu Anda ambil untuk lebih mengenal Kristus dan hidup sesuai kebenaran-Nya?