No little people
Yohanes 6:1-15
“Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?”
- Yohanes 6:9
Salah satu mukjizat terbesar yang dilakukan Tuhan Yesus adalah memberi makan kepada lima ribu orang hanya dengan lima roti dan dua ikan. Saat itu para murid pesimis bisa mendapatkan bahan makanan untuk sekian banyak orang. Kalau pun ada, mereka tidak yakin bisa cukup.
Namun, anak kecil itu menyerahkan apa yang ada padanya. Lalu Yesus mengucap syukur atas roti dan ikan tersebut dan membagi-bagikannya kepada semua orang. Luar biasa! Jumlah bekal yang kecil itu cukup untuk mengenyangkan semua orang di sana, bahkan berlebih. Anak kecil yang tidak diketahui nama dan siapa dirinya, tercatat menjadi bagian di dalam Alkitab. Semua berawal dari iman dan kerelaannya untuk memberi.
Apa yang anak kecil itu lakukan didasari atas sikap sukarela, tidak banyak bertanya, tanpa protes sedikit pun. Ia memberikan seluruh bekalnya kepada Yesus sebagai bentuk iman yang besar, lebih daripada apa yang dimiliki para murid Yesus sendiri. Meski hanya sedikit yang dimilikinya, tapi ditambah kerelaannya untuk menyerahkan semuanya kepada Tuhan, akhirnya bisa memberkati banyak orang secara luar biasa.
Di tahun 2001, kami sedang bergumul siapakah yang akan mendukung pelayanan kami di Tiongkok. Gereja-gereja yang kami kunjungi pun tidak menyatakan ketertarikannya untuk pelayanan lintas budaya sampai ke negeri tembok raksasa ini.
Di tengah pergumulan, waktu itu kami berkhotbah di sebuah TK. Saya berdoa supaya Tuhan pakai anak-anak itu bisa mengenal Yesus sebagai Juruselamat. Saya juga rindu mungkin di antara mereka ada yang mau menjadi misionaris ke Tiongkok. Tanpa saya duga, harapan saya dikabulkan lebih dari yang saya pikirkan. Hari itu, anak-anak TK itu memberi persembahan dan terkumpul sampai USD 500. Bahkan selama setahun pertama, mereka rutin mengumpulkan kurang lebih USD 500 per bulan!
Tidak ada orang yang dianggap kecil oleh Tuhan Yesus. No little people di dalam pandangan-Nya. Semua orang sama berharganya Dia ciptakan. Mari persembahkan apa pun yang Anda miliki. Meskipun itu kecil, Yesus akan pakai untuk menyatakan kemuliaan-Nya yang besar.
Refleksi Diri:
- Hal kecil apa yang bisa Anda persembahkan bagi Tuhan Yesus? Percayakah Anda bahwa di dalam tangan-Nya akan menjadi besar?
- Bagaimana Anda menyakini diri bahwa di dalam pandangan Yesus semua orang sama berharganya?