Penjala Uang Menjadi Penjala Manusia
Matius 9:9-13
Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah Aku.” Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
- Matius 9:9
Perubahan merupakan sesuatu yang tidak terelakkan dalam kehidupan manusia. Seorang psikolog, Daniel Gilbert, berkata, “Satu-satunya hal yang konstan dalam hidup kita adalah perubahan.” Matius 9:9-13 mengisahkan sebuah perubahan hidup yang dialami Matius ketika Yesus memanggilnya menjadi seorang murid Kristus. Yesus mendatangi Matius di rumah cukai. Dia berkata kepadanya, “Ikutlah Aku.” (akolouqei moi). Perkataan Yesus ini dalam bahasa aslinya menggunakan present tense yang berarti ada sebuah tindakan yang terus menerus. Yesus sedang meminta Matius untuk meninggalkan pekerjaan lamanya dan mengikuti Dia terus menerus, bukan hanya untuk sementara waktu.
Matius merespons dengan sangat baik ajakan Yesus. Tidak perlu berpikir panjang, ia langsung mengiyakan tawaran Yesus (ay. 9). Padahal respons spontan Matius ini setidaknya memiliki dua risiko besar yang harus diterimanya. Pertama, ia harus rela kehilangan penghasilan yang sangat besar sebagai pemungut cukai. Kedua, berbeda dengan murid-murid Yesus lainnya yang notabene adalah nelayan yang bisa kembali melaut kapan saja, jabatan sebagai pemungut cukai tidaklah demikian. Ketika seorang meninggalkan jabatan sebagai pemungut cukai, sangat kecil kemungkinannya ia bisa kembali pada pekerjaannya karena posisi mereka akan langsung diisi oleh orang lain. Ia juga akan kesulitan mendapatkan pekerjaan jenis lainnya karena tidak ada orang yang mau mempekerjakan mantan pemungut cukai yang dianggap sebagai musuh bagi orang Yahudi.
Respons Matius terhadap panggilan Yesus ini membawa perubahan besar dalam kehidupan Matius. Ia rela melepaskan jabatan, kenyamanan, bahkan masa depannya demi menjadi seorang pengikut Kristus. Bagi Matius, mengikut Yesus adalah hal yang jauh lebih berharga daripada seluruh harta yang dimilikinya. Matius rela melakukan perubahan besar dalam hidupnya dari seorang penjala uang menjadi penjala manusia.
Marilah meresponi panggilan Tuhan yang begitu indah dengan terus menerus setia mengikut Dia. Seorang murid Kristus juga rela melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya, berani meninggalkan zona nyaman, dan totalitas dalam melakukan pekerjaan-Nya. Siapkah Anda dipanggil dan menjadi murid Kristus?
Refleksi Diri:
- Bagaimana panggilan Yesus untuk mengikut Dia telah mengubah kehidupan Anda?
- Apa komitmen yang ingin Anda ambil agar terus menerus bisa mengikut Kristus?