Seri Pentakosta (2): Roh Penghibur
Yohanes 16:4b-15
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
-Yohanes 16:7
Hujan yang deras tak mampu membasahimu jika kau cari tempat perteduhan. Sebaliknya, gerimis kecil yang tak kau rasakan cepat atau lambat akan membasahi dan tubuhmu pun kedinginan.
Hidup terkadang seperti itu. Hujan masalah yang deras sering tak dapat membasahi kita. Namun gerimis yang nampaknya bukan masalah sehingga tak terlalu kita rasakan atau kita anggap sebagai persoalan kecil, lalu dibiarkan, tanpa sadar kita basah kuyup olehnya. Hujan masalah membuat hidup jadi dingin, jauh dari kehangatan. Semuanya membuat kita terjebak, terasa serba salah dan sinar mentari tak lagi mampu menghangatkan sanubari kita. Tak ada yang bisa diharapkan, semua sia-sia.
Tuhan selalu melihat situasi. Tuhan senantiasa tahu kondisi kita, karena itu Dia mengutus Roh Kudus, sebagai Roh Penghibur. Roh Kudus menghibur sehingga kita punya tekad mengatasi kebekuan hati dan akhirnya mampu mengejar hangatnya mentari. Tak ada yang mustahil!
Roh Penghibur akan memberi kita keyakinan bahwa semua masalah akan ada akhirnya. Tidak selamanya kita dibiarkan-Nya basah. Roh Penghibur akan memenuhi kita dengan hikmat sehingga kita dapat melihat jalan keluar dari setiap masalah, bahkan dalam terang-Nya kita akan mengerti di balik semua masalah pasti ada hikmah. Habis hujan tak selalu nampak pelangi, tapi dalam naungan kasih-Nya kita akan selalu merasakan Roh Penghibur menemani.
Di hari Pentakosta ini kita memperingati turunnya Roh Penghibur menemani kita. Mari kita yakini, meskipun gerimis akan membasahi kita, tapi bersama Roh Kudus kita tidak akan dibiarkan kedinginan, apalagi sampai membeku. Roh Kudus akan menghangatkan dan menyertai kita menghadapi permasalahan hidup.
Mengapa Roh Penghibur melakukan itu? Karena Roh Kudus ingin kita tahu bahwa Yesus mengasihi dan peduli kita. Itulah tujuan-Nya mengirimkan Roh Penghibur “… supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahankesusahan ini.” (1Tes. 3:3).
Ooo jika engkau sungguh percaya Yesus mengasihimu, mungkinkah kau memiliki iman, berlari di bawah gerimis namun tak pernah membasahimu. Sungguh?
Saudaraku, selamat memaknai Hari Pentakosta. Salam gerimis.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda pernah merasakan peran Roh Kudus menghibur Anda saat menghadapi permasalahan hidup?
- Apa hikmah yang Anda peroleh saat Roh Kudus menyertai Anda mengatasi masalah tersebut?