Single minded
Lukas 11:33-36
Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu.
- Lukas 11:34
Jika matamu baik maka teranglah seluruh hidupmu. Untuk memahami ayat ini, saya ajak kita membaca terjemahan versi KJV-nya: “The light of the body is the eye: therefore when thine eye is single, thy whole body also is full of light; but when thine eye is evil, thy body also is full of darkness.”
Alkitab versi KJV menggunakan kata “baik” dengan “single”. “Eye is single” bukan berarti secara fisik hanya punya satu mata, melainkan memiliki single minded, pikirannya tidak bercabang. “Single” dalam bahasa Ibrani disebut haplos, yang artinya fokus untuk memuliakan Tuhan dengan cara fokus dalam hidup atau pekerjaan. Artinya, jika hidup kita tidak fokus yang ada justru melelahkan fisik dan psikis karena kita menjadi frustasi sendiri. Apabila hidup kita atau pekerjaan/pelayanan yang menjadi tanggung jawab kita dilakukan secara bercabang maka itu tidak akan memuliakan Tuhan, alias kontraproduktif.
Jadi bagaimana caranya kita bisa fokus? Jeff Magee, seorang pebisnis sukses dan coaching yang mendapat penghargaan sebagai The Best Professional Speaker of The Year, mengusulkan demikian: Luangkan waktu untuk berpikir dan memperlengkapi diri untuk satu dua pekerjaan supaya efektif maksimal. Lepaskan semua pekerjaan yang Anda kurang minati, kurang mahir, dan kurang waktu, agar tidak menghambat laju pekerjaan itu sendiri.
Pebisnis Tiongkok pemilik Alibaba, Jack Ma mengatakan, “Keberhasilanku bisa jadi keberhasilanmu. Aku hanya punya satu fokus, yaitu tiap hari menambah transaksi atas penjualanku. Itu sebabnya aku bisa menjual sampai 60 juta transaksi setiap hari.”
Saudaraku, hendaklah kita belajar fokus. Kerjakan tugas kita satu atau dua saja, jangan lebih dari itu, supaya kita bisa menghasilkan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan Yesus. Jika Anda lakukan, percayalah terang kita akan semakin benderang cahayanya. Ingat baik-baik, fokus kita adalah memuliakan Tuhan Yesus dan diharapkan melalui fokus kita, orang juga bisa mengenal cinta kasih Yesus. Bagaimana jika hidup kita ruwet? Mari datang kepada Yesus. Biarlah Dia memberi kita hikmat sorgawi agar kita bisa lebih fokus.
Salam fokus.
Refleksi Diri:
- Apa yang sering membuat Anda tidak bisa fokus dan pikiran bercabang, saat sedang melakukan pekerjaan/pelayanan Anda?
- Apa yang Anda lakukan untuk belajar lebih fokus dalam pekerjaan/pelayanan sehingga bisa menghasilkan yang terbaik untuk Tuhan Yesus?