Tuhan Penjaga dan Penolong
Mazmur 121
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
-Mazmur 121:2
Apakah Anda merasa sendirian, terabaikan, terlantar, dan bingung? Renungkanlah Mazmur 121 secara keseluruhan. Izinkan kata-katanya memenuhi jiwa Anda dengan iman dan keberanian. Kita akan semakin beriman dan berani bukan karena kemampuan diri tapi karena Tuhan selalu ingin menolong kita. Itulah kasih karunia.
Mari perhatikan ayat-ayat di Mazmur 121 ini:
(1) Ayat 1-2, merupakan penegasan bahwa pertolongan hanya dari Tuhan. Ada banyak hal yang tidak mampu kita kuasai dan kendalikan, tapi Tuhan selalu membuktikan diri-Nya sebagai Penolong bagi umat yang sungguh berharap kepada-Nya.
(2) Ayat 3-4, sebuah pujian kepada Tuhan yang tak pernah tertidur. Daud bersaksi mengenal Tuhan yang selalu berjaga, tak pernah sedetik pun Dia mengantuk. Allah selalu memperhatikan tiap waktu dan detail kehidupan kita.
(3) Ayat 5-6, lagi sebuah pujian kepada Tuhan yang selalu menjaga umat-Nya. Senada dengan bagian di atas, Daud menyaksikan Tuhan sebagai Penjaga yang tahu kebutuhan kita, jasmani dan rohani. Allah tahu waktu kita senang dan menang, tapi Dia juga tahu waktu kita berharap dan meratap.
(4) Ayat 7-8 adalah penegasan bahwa Tuhan akan melindungi umat-Nya selama perjalanan mereka. Dia menjaga sekarang dan selama-lamanya. Dia adalah Allah yang setia kepada umat-Nya. Daud yakin Tuhan tidak akan ingkar janji.
Saudaraku, apakah Anda lelah berharap? Tiadakah orang yang mengerti Anda? Jauhkah Anda dari yang namanya pertolongan? Saya ingin Anda mengingat kembali, Yesus adalah Penolong Sejati. Teriaklah, berserulah kepada-Nya, bahkan jika mulut tak mampu berucap tapi hati Anda masih mampu menjerit, menjeritlah kepada-Nya. Dia pasti mendengar dan siap menolong Anda.
Saya ingin bertanya, bilamana mentari bersinar sangat indah? Bukan waktu sunshine, bukan waktu sunrise menghangatkan pagi beku, bukan juga waktu sunset menyambut dingin kelamnya malam. Mentari sangat indah ketika wujudnya tak terlihat saat kita bisa memandang indahnya rembulan. Tahu?
Salam mentari terindah.
Refleksi Diri:
- Kapan terkhir kali Anda merasa sendirian, terabaikan, dan lelah? Kepada siapa Anda berharap?
- Sudahkah Anda berseru dan berharap kepada Tuhan Yesus sebagai Penolong Sejati Anda?