Just Follow Me ! (Ikutlah Aku!)
Yohanes 21:20-23
BAHAN CARE GROUP
Pernahkah Anda mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan, terutama keputusan besar dalam hidup? Faktor apa yang mempengaruhi sehingga Anda mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan? Seberapa besar dan sering rasa “takut gagal” mempengaruhi pikiran Anda dalam mengambil keputusan? Bagikan dalam care group Anda!
Kesuksesan dan kegagalan sering memberi pengaruh besar dalam proses pengambilan keputusan kita. Namun sering sekali kriteria yang digunakan dalam menilai kesuksesan dan kegagalan adalah pencapaian. Jika seseorang mendapat pencapaian finansial, dihormati banyak orang dan menjadi ternama, kita cenderung melihatnya sebagai kesuksesan. Namun apakah cara pandang ini tepat?
EKSPLORASI FIRMAN
Ketika Tuhan memanggil kita menjadi murid-murid-Nya Ia telah memiliki rencana untuk melibatkan kita dalam misi-Nya menyelamatkan dunia ini. Setiap kita telah Ia persiapkan untuk berperan dalam bagian kita masing-masing dalam misi ini. Setiap kita punya bagian yang unik yang dipercayakan Allah kepada kita sesuai dengan talenta yang berbeda-beda yang dipercayakan kepada kita. Setiap kita memegang peranan penting. Sebagaimana yang dinyatakan Rasul Paulus dalam 1 Kor 12:27 bahwa setiap kita adalah bagian tubuh Kristus, dan sama dengan tubuh punya banyak anggota dengan fungsi berbeda demikian pun dengan setiap kita berbeda-beda karena memiliki fungsi yang berbeda.
Sayangnya sekalipun kita sudah bertahun-tahun percaya kepada Tuhan namun seringkali kita tidak memahami secara sungguh-sungguh akan konsep ini sehingga rasa iri hati dengan sesama, serta rasa rendah diri acap kali kita rasakan sebagai orang Kristen. Hal ini diperparah jika kita memiliki kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain. Inilah yang dilakukan Petrus dalam bagian ini. Petrus, Yohanes, bersama dengan Yakobus adalah murid yang paling dekat dengan Tuhan Yesus. Merekalah yang menyaksikan transfigurasi Tuhan Yesus, dan dalam berbagai kesempatan ada dalam posisi yang spesial dibandingkan dengan murid-murid lain. Akan tetapi sekalipun demikian Petrus nampak begitu penasaran mengetahui nasib dari
Yohanes setelah mendengar nubuat Yesus tentang akhir hidupnya. Petrus ingin mengetahui bagaimana akhir hidup dari Yohanes, apakah di akhir hidupnya Petrus akan lebih sukses daripada Yohanes, ataukah sebaliknya, apakah Yohanes akan memiliki hidup yang lebih baik dan lebih nyaman dari dirinya?
Respons Tuhan kepada Petrus “tetapi engkau ikutlah aku” patut menjadi perenungan utama bagi kita. Keberhasilan kita di dunia ini bukanlah diukur dari pencapaian berupa materi, ketenaran, jabatan, kehormatan, serta sanjungan manusia. Keberhasilan orang Kristen selama di dunia diukur dari kesetiaannya mengikut Tuhan. Tentu setiap orang mendambakan hidup yang nyaman, kalau boleh dengan kemewahan, namun ini bukanlah panggilan kita. Kita dipanggil untuk setia mengikut Tuhan, segala kenikmatan dunia dan kemegahannya hanyalah bonus selama kita ada di dunia. Tuhan mengingatkan Petrus apa yang paling penting, yakni mengikut Tuhan, mengerjakan bagian yang sudah dipercayakan Tuhan kepadanya.
Setiap kita memiliki bagiannya masing-masing, dan setiap bagian dari tubuh Kristus adalah penting agar tubuh Kristus berfungsi dengan baik. Mengerjakan bagian kita dengan setia menjadi ukuran kesuksesan kita. Ketika dunia mengajak kita menilai dari kacamatanya, marilah kita berpegang teguh kepada panggilan Allah bagi kita. Biarlah kita setia mengerjakan apa yang sudah dipercayakan Tuhan kepada kita. Mari mengikut Tuhan, dan biarlah di akhir hidup kita Allah mendapati kita setia!(DK)
APLIKASI KEHIDUPAN
Pendalaman
Apakah arti mengikut Yesus dan hidup sebagai murid-Nya?
Penerapan
Bagian apa yang telah Allah percayakan kepada Anda sehingga harus dilakukan dengan setia dan penuh tanggung jawab?
SALING MENDOAKAN
Akhirilah Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.