Open Up To God’s Forgiveness (Terbuka Bagi Pengampunan Tuhan)
Mazmur 32:1-11
BAHAN CARE GROUP
Sebagai seorang yang sungguh beriman kepada Tuhan, berbuat dosa merupakan pukulan berat dalam hidup orang percaya. Bukan hanya karena rasa bersalah dan kekecewaan pada diri yang senantiasa menghantui, namun juga karena ada rasa takut dan gentar dalam diri kita kepada Tuhan. Hati dan pikiran kita tidak tenang dan senantiasa bertanya akankah Tuhan mengampuni pelanggaran yang telah saya perbuat. Perasaan ini terutama makin berat jika pelanggaran yang kita lakukan bukanlah yang pertama kalinya, melainkan dosa yang terus menerus kita ulangi.
EKSPLORASI FIRMAN
Teks kita pada minggu ini adalah sebuah Mazmur hikmat yang menjadi penuntun bagi orang-orang percaya saat mereka berdosa. Hal pertama dan terutama yang perlu dilakukan seorang percaya saat berdosa adalah mengakui dosa-dosanya (ay. 5). Lewat perenungan atas hidupnya pemazmur menyadari bahwa setiap orang percaya akan mengalami kekeringan dan penderitaan dalam jiwanya selama ia memendam dan tidak mengakui dosanya di hadapan Tuhan (ay. 3&4). Kekeringan dan penderitaan ini bukanlah semata karena hukuman Allah atas kita, melainkan juga karena jiwa kita tidak akan tenang sampai kita menyelesaikan masalah relasi kita dengan Tuhan. Sebagai orang yang sungguh percaya, relasi dengan Tuhan merupakan bagian yang sentral dalam kehidupan tiap orang percaya. Karenanya relasi yang hancur karena dosa akan membawa dampak besar dalam diri orang percaya. Adanya perasaan berdosa dan bersalah namun disaat yang sama rindu untuk kembali namun takut Allah tidak lagi menerima kita.
Pada poin ini kita berjumpa berita anugerah dari teks kita hari ini. Daud menyaksikan (ay 5) saat Ia sungguh bertobat dan mengakui dosa-dosanya Allah mengampuni kita. Sekalipun tidak jarang saat kita
diampuni ada konsekuensi yang perlu kita tanggung atas kesalahan kita, tidak jarang Allah melepaskan kita dari kesalahan kita atau dalam bahasa Pemazmur “dosanya ditutupi” (ay 1). Karena itu Daud mengajak kita mengakui dosa-dosa kita pada Tuhan sesegera mungkin, selagi Allah masih dapat kita temui. Pengampunan ada dan mungkin bagi kita yang mengakui dosa kita dan yang sungguh bertobat.
Bagi kita yang sungguh bertobat ayat 8 dan 9 harus menjadi perhatian utama kita selepas kita mengaku dosa. Allah mengundang kita untuk berbalik dari jalan hidup yang jahat kepada jalan Allah. Allah akan mengajar dan memberi kita nasihat untuk hidup benar. Allah memberikannya supaya kita dapat hidup berbahagia (ay 10 dan 11), karena banyak derita yang akan dialami orang fasik sedang hidup orang benar penuh sukacita karena kasih Tuhan. Mari dengan hati yang jujur dan murni mengikut jalan Allah dan jangan berkeras dalam jalan kita sendiri agar hidup penuh sukacita yang kita alami.[DK]
APLIKASI KEHIDUPAN
Pendalaman
Apa arti dari janji pengampunan Tuhan atas dosa dan pelanggaran yang diakui dan disesali dihadapan-Nya?
Penerapan
Adakah dosa yang hari ini Anda masih pendam dari hadapan Allah? Adakah ketakutan atau pikiran lain yang menghalangi Anda mengaku di hadapan Allah akan dosa Anda? Bagi Anda yang sudah mengaku dosa, mari dedikasikan hidup Anda dengan sungguh untuk hidup dalam jalan Allah, jangan keraskan hati seperti kuda liar, melainkan miliki hati yang lembut yang mau diajar Allah
SALING MENDOAKAN
Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.