Arsip tema sepekan

Bagikan artikel ini :

The Presence of Divine Love (Kehadiran Kasih Ilahi)

1 Korintus 11:23-26; Efesus 3:18-19

BAHAN CARE GROUP

Terkadang masalah menerpa hidup orang percaya, baik karena kesalahan atau dosa yang kita perbuat, maupun karena pencobaan yang menimpa kita. Tidak jarang masalah yang kita alami ini membuat kita meragukan kasih Allah dalam hidup kita. Bagikan dalam kelompok Anda, apabila Anda pernah atau bahkan sedang meragukan kasih Allah dalam hidup Anda.

Perjamuan Kudus adalah satu dari dua sakramen yang dilaksanakan dalam gereja. Sakramen ini esensial bagi orang Kristen, karena dalam sakramen ini iman kita dikuatkan dan disegarkan dengan mengingat akan besar dan dalamnya kasih Allah pada kita yang ditunjukkan melalui pengorbanan Tuhan bagi kita. Sebagai orang percaya mengingat bahwa Allah mengasihi kita adalah hal yang teramat penting, terutama saat mengalami masalah, jatuh dalam dosa ataupun pencobaan. Mengingat kasih Allah akan menolong kita untuk terus berpegang teguh dalam iman kepada Allah.

EKSPLORASI FIRMAN

Efesus 3:18-19 adalah bagian dari doa syafaat Paulus bagi jemaat Efesus. Terkhusus dalam ayat 18-19 ada tiga poin yang disampaikan Paulus dalam doanya. Pertama, agar jemaat memahami lebar, panjang, tinggi dan dalamnya kasih Kristus. Kedua, agar jemaat mengalami kasih Kristus yang melampaui pengetahuan. Ketiga, agar jemaat dipenuhi dengan Kristus, sehingga kehidupan mereka dapat berpadanan dengan kebenaran Firman Tuhan yang telah mereka terima. Tiga poin doa ini adalah bagian yang penting untuk dimiliki dan dialami oleh setiap orang percaya dalam perjuangannya melawan natur dosa dalam diri kita masing-masing dan mengalami perubahan hidup yang total. Ketiga pokok doa ini berpusat pada satu kata kunci yakni kasih Kristus bagi kita.

Perjamuan Kudus adalah sarana anugerah yang disediakan Allah bagi orang percaya untuk mengingat, merasakan, dan menghayati akan kasih Kristus yang telah Ia berikan kepada kita. Kasih Allah beda dengan kasih dunia, bukan didasarkan kepada siapa penerima kasih itu, apakah dia layak atau tidak, kasih Ilahi didasarkan pada karakter Allah sendiri yang adalah kasih. Allah mengasihi kita berbeda dari dunia. Karena dunia memperlakukan dan memandang kita berdasarkan paras, kuat kuasa dan hebat kita, Allah mengasihi kita karena Ia adalah Allah. Ini nampak jelas dalam Perjamuan Kudus, semua umat Allah diundang makan sehidangan dengan Allah, entah itu kaya, miskin, tua, muda, orang terpandang, mereka yang kurang terpandang, semua diundang dan dijamu Allah. Semua diperlakukan setara, tidak ada yang lebih tinggi, lebih penting, lebih diutamakan, dan diperlakukan berbeda. Semua adalah umat yang telah ditebus melalui pengorbanan Kristus, semua adalah umat Allah yang dikasihi-Nya.

Prinsip ini yang justru dilanggar oleh orang-orang Korintus saat mengadakan Perjamuan. Mereka tidak memperdulikan sesamanya sehingga ada yang kelaparan sedang yang lain mabuk, ada yang bertikai, mereka yang kaya makan lebih dahulu sedang yang kurang mampu dibiarkan menikmati sisa-sisanya saja. Ini yang menyebabkan Paulus perlu mengingatkan apa dasar sejati dalam Perjamuan Tuhan. Perjamuan Kudus adalah perintah langsung dari Tuhan kepada murid-murid-Nya untuk memberitakan kematian Tuhan. Kematian Tuhan ini yang memungkinkan keselamatan bagi orang yang percaya kepada-Nya. Keselamatan kita peroleh bukan karena jerih lelah, kesalehan, ataupun kehebatan kita melainkan semata karena anugerah Tuhan bagi kita.

Inilah kasih Allah yang melampaui pikiran, karena Kristus sudah mati bagi kita bahkan saat kita masih menjadi seteru Allah. Tuhan senantiasa mengasihi kita, Ia sudah mati agar kita beroleh selamat bahkan saat kita belum mengenal Dia dan masih hidup sebagai seteru-Nya. Mari ingat kasih Tuhan atas kita, percaya bahwa kasih-Nya atas kita tidak pernah berubah. Jika hari ini kita menghadapi permasalahan, cobaan, dan tantangan kehidupan, mungkin kita tidak mengerti mengapa ini semua menimpa kita mari mengingat pengorbanan Tuhan atas kita, bukti cinta kasih-Nya atas kita. Allah senantiasa mengasihi kita dan kasih-Nya tidak berubah, mari teguh berpegang pada kasih Allah senantiasa.[DK]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Apa arti memahami lebar, panjang, tinggi dan dalamnya kasih Kristus?

Penerapan

Sudahkah kasih Kristus itu memenuhi hati Anda sehingga memapukan Anda menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan dengan tetap berpegang kepada Tuhan?

SALING MENDOAKAN

Akhirilah Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.