Bagikan artikel ini :

ABS (Asal Bos Senang)

Kolose 3:22-25

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
- Kolose 3:23

Saya sering mendengar curhatan dari beberapa mahasiswa ketika mereka harus magang di luar kota. Di tempat magang, mereka belajar menghadapi sesama rekan kerja yang tidak memiliki nilai yang sama dengan prinsip firman Tuhan. Mereka harus berjuang untuk menunjukkan integritas sebagai orang Kristen yang beriman kepada Tuhan Yesus. Pada masa pembentukan di dunia kerja ini, terkadang mereka tergoda untuk melakukan pekerjaan dengan motivasi ABS (Asal Bos Senang). Mereka menempuh cara-cara negatif, dengan saling menjatuhkan, sikut-menyikut, tidak jujur, semua dilakukan untuk mendapat perhatian dari bos mereka. Di suatu kesempatan, saya berbicara dengan salah satu pemuda, “Jangan lupa ya nak, bahkan ketika orangtuamu menyuruh untuk bersih-bersih, kamu sedang melakukan itu untuk Tuhan.” Pemuda itu menatap saya dengan kaget dan berkata, “Oh ya, laoshi? Bukannya kita melakukannya supaya tidak dimarahi orangtua?”

Seberapa banyak dari kita seringkali tergoda untuk melakukan sesuatu dengan seadanya, bahkan asal-asalan dengan prinsip yang penting menyenangkan pimpinan atau tidak dimarahi orangtua. Camkan untuk mengingat dan mengulang di dalam hati ayat emas di atas. Tiga penekanan kata dari ayat tersebut yang dapat kita jadikan perenungan:

  1. Apa pun. Artinya, segala sesuatu yang kita kerjakan tanpa terkecuali. Kegiatan yang kita anggap sepele maupun yang sangat penting, menjadi ruang lingkup yang dimaksudkan oleh kata ini.
  2. Segenap hatimu. Berbicara mengenai totalitas kita dalam melakukan pekerjaan, juga berkaitan dengan kesungguhan hati dalam mengerjakan segala sesuatu.
  3. Seperti untuk Tuhan. Kata ini menekankan motivasi utama kita adalah mengerjakan bagi Tuhan dan untuk menyenangkan-Nya. Ketika motivasi yang benar ada di dalam hati maka kita akan mengerjakan segala sesuatunya dengan sepenuh hati karena ingin menyenangkan hati Tuhan. Ketika melakukan dengan motivasi yang benar, kita pasti akan berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang bisa kita lakukan.

Jangan menjadi anak-anak Tuhan yang “Asal Bos Senang”, tetapi marilah mengerjakan segala sesuatu dengan totalitas. Kerjakan bukan demi validasi dari manusia, melainkan dengan motivasi memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Tuhan mengenal hati dan kemampuan kita, apa pun yang Tuhan percayakan saat ini kepada Anda, mari berikan yang terbaik kepada-Nya.


Refleksi Diri:

  • Apakah Anda pernah melakukan sesuatu dengan ABS? Apa hasil yang Anda dapatkan dari sikap tersebut?
  • Apa contoh totalitas dalam mengerjakan apa yang Tuhan percayakan menurut konteks lingkungan Anda (misalnya: di dalam pelayanan, pekerjaan, kampus, dsb.)?