Bagikan artikel ini :

Belajar Dari Surfing

Mazmur 121

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
- Roma 8:28

Mazmur 121 sangat memberikan penghiburan. Ayat-ayatnya menunjukkan anak-anak Tuhan selalu berada dalam penjagaan ketat Tuhan. Sebagian besar ayatnya sangat menguatkan terutama bagi mereka yang sedang mengalami pergumulan berat dan dalam kondisi kebingungan.

Apa makna perikop ini bagi anak-anak Tuhan yang mengalami kesulitan dalam hidup, mereka yang sakit fisiknya, hubungan keluarga sulit, ekonomi susah atau bisnis merosot? Tuhan adalah Allah yang sanggup dan penuh kasih. Namun, kenyataan hidup seringkali memperlihatkan yang sebaliknya. Anak-anak Tuhan justru berada dalam posisi terjepit dan terancam. Saya bertanya-tanya saat merenungkan bagian ini dan mulai memahaminya ketika menyaksikan anak saya belajar surfing.

Satu hari anak saya belajar surfing di pantai kepada pamannya yang memang sudah ahli. Saya perhatikan ia tetap tenang walau diterjang ombak berkali-kali. Walau kakinya sempat di atas kepala di bawah, air laut masuk ke mulut dan hidungnya, dan ia juga kena pukulan papan surfing, anak saya tetap bangkit berdiri dengan muka penuh sukacita. Ia tahu ada pamannya menemani dan terus mengawasinya. Anak saya yakin tidak akan dibiarkan celaka sebab pamannya tidak pernah melepaskan pandangan darinya. Pamannya menyaksikannya mengalami berbagai kesulitan sehingga anak saya merasa aman saat ada pamannya di sana. Pamannya karena keahliannya tahu risiko bahaya yang mungkin mengancam keponakannya dan tentu saja ia tidak akan membiarkan hal itu terjadi pada keponakannya.

Saat kehidupan tidak sesuai dengan harapan kita, bukan berarti Tuhan tidak sanggup mengatasi. Justru karena kesanggupan-Nya kita tetap bisa bertahan. Kehadiran Allah dalam hidup melampaui segala masalah yang sering menghampiri kita. Berkali-kali kita diterjang masalah tetapi Tuhan selalu mengawasi dan menjagai. Tuhan Yesus tahu kekuatan kita tidaklah seberapa, karena itu Dia selalu menemani. Permasalahan pasti ada dan Dia tidak selalu mencegahnya terjadi. Namun, Dia memakai semuanya untuk mengajar dan membentuk kita. Tuhan Yesus cukup bagi kita. Saat kita kehilangan kesehatan, keuangan, istri atau anak, kita tetap bisa berkata hanya Yesus penjagaku. Kristus sumber pertolonganku!

Refleksi Diri:

  • Mengapa sekalipun Anda berada dalam situasi yang paling buruk, Anda tetap bisa merasa aman?
  • Apa yang membuat Anda yakin bahwa Tuhan tidak pernah sekalipun meninggalkan Anda?