Bagikan artikel ini :

Berdoa Itu Penting dan Indah

Kolose 4:2-4

Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.
- Kolose 4:2

Apakah berdoa itu penting atau tidak bagi Anda? Apakah Anda masih berkomunikasi dengan Tuhan? Bagaimana komunikasi Anda dengan-Nya? Biasa-biasa saja? Tidak ada rasa? Atau sangat istimewa? Saat seorang Kristen tidak lagi menjadikan doa bagian dari hidupnya, ini merupakan masalah serius. Doa bukan soal kewajiban tetapi soal relasi dan komunikasi. Jangan sampai orang Kristen harus diingatkan terus-menerus untuk berdoa. Bukankah seharusnya doa menjadi nafas hidup orang Kristen?

Rasul Paulus di akhir suratnya mengingatkan jemaat Kolose untuk tetap berdoa. Perhatikan, bukan asal berdoa tetapi bertekun dalam doa, doa menjadi bagian hidup jemaat. Mengapa? Berdoa dengan tekun kepada Tuhan berarti senantiasa bergantung kepada-Nya. Kita mencari Tuhan bukan saat kepepet atau butuh saja. Paulus lalu mengingatkan juga jemaat Kolose untuk berjaga-jaga. John Piper mengartikan berjaga-jaga di dalam doa demikian, “Berjaga-jaga melawan pikiran yang berkeliaran, melakukan hanya sekadar rutinitas kosong saja, melawan keinginan egois.” Saat berdoa, kita bersedia untuk terus menyelaraskan kehidupan kita dengan kehendak Tuhan. Banyak hal di dalam dunia ini yang tidak selalu mudah untuk kita mengambil keputusan. Kita terkadang ditantang dunia dengan hal-hal menggiurkan yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Dengan berdoa kita belajar menundukkan diri pada kehendak Tuhan. Berdoa juga punya arti kita peduli atas pergumulan-pergumulan orang lain. Berdoa bukan melulu tentang diri kita, tetapi tentang mereka yang sedang bergumul dalam masalah.

Paulus juga mengajarkan untuk bersyukur dalam doa. Bersyukur membuat kita mengingat pemeliharaan dan kebaikan Tuhan. Saat mulut mengucapkan syukur, kita sedang diajar menikmati pemberian dan pemeliharaan Tuhan.

Dampak doa indah sekali. Kita bisa memanggil Allah yang Mahakudus, Bapa. Bersyukur kita bisa menghampiri-Nya dengan leluasa karena Tuhan Yesus yang membuka akses tertutup tersebut. Sekat yang dulunya tidak pernah bisa ditembus oleh siapa pun, dibukakan oleh Yesus melalui karya-Nya. Jadi kalau kita bisa berdoa hari ini, bersyukurlah, pekalah, dan tekunlah. Ingat berdoa itu penting dan indah.

Refleksi diri:

  • Bagaimana kehidupan doa Anda akhir-akhir ini? Biasa-biasa saja? Atau sangat istimewa?
  • Apa komitmen Anda dalam berdoa yang mendekatkan relasi Anda kepada Tuhan?