Bagikan artikel ini :

Dampak Pertobatan Sejati

Lukas 19:1-10

Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
- Lukas 19:9-10

Jack Ma, Chairman Eksekutif dari Alibaba Group, seorang yang sukses dengan kekayaan mencapai USD 22,5 miliar. Menurut catatan detik Finance, Jack Ma yang merintis bisnis dari bawah ini kerap jatuh bangun dalam usahanya. Ia pernah ditolak saat melamar kerja di restoran cepat saji ternama di dunia. Namun, ia tidak putus asa dan menganggap itu hal yang biasa, lalu kembali bangkit.

Zakheus, seorang kepala pemungut cukai, juga pernah mengalami kegagalan dan penolakan dari orang-orang Yahudi. Namun, Tuhan Yesus mengasihi dan memandang Zakheus berharga sehingga mengundangnya masuk ke dalam persekutuan dengan-Nya.

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah Zakheus? Pertama, Tuhan Yesus mencari Zakheus. Kalimat “berjalan terus melintasi Yerikho” (ay. 1) menggambarkan bahwa Yesus tidak bermaksud tinggal di Yerikho dan hanya melewatinya saja. Yesus sengaja masuk ke kota itu untuk memberi kesempatan kepada Zakheus berjumpa dengan-Nya. Tujuan Yesus datang ke dunia adalah untuk mencari orang berdosa (ay. 10; Luk. 5:31-32). Keselamatan adalah mutlak anugerah Tuhan.

Kedua, Tuhan Yesus memanggil Zakheus. Meskipun Zakheus ditolak dan dibenci bangsanya sendiri, tapi Yesus memanggilnya. Respons Zakheus adalah taat, ia segera turun dari pohon dan menerima Kristus dengan sukacita. Sambutan Zakheus merupakan tanda dan bukti bahwa ia sudah menerima Kristus masuk ke dalam hatinya. Ini bukti iman yang menyelamatkan. Keselamatan di dalam Kristus hanya akan menjadi efektif apabila seseorang percaya Kristus sebagai Tuhan dan mengakui-Nya sebagai Juruselamat-nya (Ef. 1:13-14; 2:8-10).

Apa dampak iman dan pertobatan Zakheus? Ia bermurah hati memberi setengah hartanya kepada orang miskin. Zakheus juga mengakui kesalahannya dan bersedia mengembalikan uang yang pernah ia peras sebanyak empat kali lipat. Menurut Taurat, empat kali lipat adalah ganti rugi yang harus diberikan oleh seorang pencuri (Kel. 22:1). Ini bukti pengakuan kesalahannya. Iman dan pertobatan yang sejati selalu membuahkan perubahan yang radikal.

Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda menyambut anugerah keselamatan yang Tuhan Yesus berikan dengan menerima-Nya sebagai Juruselamat pribadi Anda?

Refleksi Diri:

  • Dapatkah Anda menjelaskan proses pertobatan Zakheus dan apa buktinya ia sungguh-sungguh memiliki iman dan pertobatan sejati?
  • Tindakan konkret apa yang sudah Anda lakukan sebagai bukti iman dan pertobatan Anda?