Bagikan artikel ini :

Dipanggil untuk berdampak

Yohanes 15:1-8

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
- Yohanes 15:16

Tuhan Yesus ingin kita bertindak untuk memberi dampak. Yohanes 15 mencatat bahwa kita harus berbuah, jika tidak berbuah maka akan ditebang. Yesus mau kita pergi bersaksi, melakukan hal-hal yang bisa menghasilkan buah-buah yang dapat dinikmati oleh sesama. Bahkan syarat untuk doa yang dikabulkan Tuhan adalah kita sudah pergi dan menghasilkan buah (Yoh. 14:12-14). Artinya, Yesus mau kita menjadi orang Kristen yang tidak hanya bisa menikmati hidup tapi juga mau bersusah payah pergi untuk melihat kebutuhan dunia ini dan menghasilkan hal yang baik supaya memberi dampak bagi dunia.

Hidup anak Tuhan haruslah mencermati sekeliling untuk melihat apa yang dapat kita berikan kepada sesama dan dunia ini, bagi kemuliaan nama Tuhan.
Kalau sampai saat ini Tuhan masih mengizinkan kita hidup maka artinya Tuhan ingin agar kita mempunyai hidup yang berdampak bagi keluarga, komunitas, kota kita, bahkan negara kita, Indonesia dan sampai ke bangsa-bangsa. Diharapkan melalui hidup kita, banyak orang yang terinspirasi untuk mengasihi Tuhan Yesus dan sesama.

Saya sering mengunjungi para lanjut usia. Saya kenal seorang nenek yang anak, mantu cucu, bahkan tetangganya yang tidak seiman pun suka mengobrol dengannya. Saya tanya kepada orang-orang tersebut tentang apa yang dilakukan nenek sehingga mereka suka ngobrol dengannya. Jawaban mereka karena nenek itu selalu tersenyum kepada mereka. Ia juga selalu bertanya dengan tulus dan penuh empati keadaan mereka. Terlebih, nenek suka menguatkan, menghibur, memotivasi, dan sama sekali tidak pernah berkata negatif. Dihampir setiap pertemuan, nenek sering mengatakan bahwa ada Tuhan yang bisa menolong mereka.
Nenek itu berdampak melalui senyuman dan kata-kata yang menghibur dan menguatkan orang lain, serta selalu mengingatkan bahwa Tuhan peduli.

Saudaraku, bertindaklah untuk memberi dampak. Baik melalui perkataan dan kesaksian hidup Anda, terlebih lagi melalui karya-karya nyata sebagai kesaksian Kristen yang baik. Akhir dari semua itu adalah supaya orang bisa melihat Yesus di dalam diri Anda sehingga mereka mau mengenal Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.

Salam hidup yang berdampak.

Refleksi Diri:

  • Sudahkah Anda melakukan hal-hal baik hasil dari buah Anda selama hidup di dalam Tuhan Yesus?
  • Apa dampak yang ingin Anda sebarkan kepada orang-orang di sekitar Anda?