Bagikan artikel ini :

Dipanggil Untuk Melakukan Pelayanan

1 Raja-raja 19:19-21

Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya.
- 1 Raja-raja 19:19

Elisa adalah orang biasa, pekerja keras yang dipilih Allah untuk menggantikan posisi Nabi Elia. Elisa berasal dari kelurga kaya karena pada masa itu, tidak ada orang miskin yang memiliki dua belas pasang lembu. Luasnya ladang yang dibajak sampai membutuhkan dua belas ekor lembu, menunjukkan kekayaannya. Sebagai anak orang kaya, bisa saja ia bermalas-malasan, tetapi kenyataannya tidak.

Elisa meresponi panggilan Tuhan dalam sebuah pertemuan yang tidak biasa. Ketika Elia lalu, ia melemparkan jubahnya kepada Elisa. Pada waktu itu jubah merupakan lambang kenabian. Saat jubah dilempar, Elisa mengerti panggilannya, lalu segera meninggalkan lembu-lembunya dan mengikut Elia. Kita hanya bisa menduga, karakter Elisa yang pekerja keras dipakai Tuhan selama pelayanannya. Pelayanan Elisa ke depan tidaklah mudah, tetapi kerja keras dan tentu pertolongan Tuhan akan menolong pekerjaan pelayanannya.

Petrus, Andreas, Yohanes, dan Yakobus adalah beberapa murid Yesus yang awalnya tidak diperhitungkan dunia, tetapi justru dipilih Allah untuk menjadi alat-Nya. Mereka semua adalah nelayan, tidak berpendidikan, tetapi rajin dalam bekerja. Pengalaman bekerja di danau yang ganas akan dipakai Tuhan saat mereka melayani di ladang Tuhan. Mereka dipilih Tuhan bukan atas kehendak mereka sendiri, tetapi atas kehendak Tuhan.

Tuhan menyertai dan menolong pelayanan mereka. Mukjizat demi mukjizat dilakukan Elisa di dalam pertolongan Tuhan. Sebutlah kisah Elisa menyehatkan air di Yerikho, minyak seorang janda, maut dalam kuali, penyembuhan Naaman, dan lain-lain. Saat Tuhan memanggil dan umat-Nya bersedia taat, Dia akan menyertai dan menolong mereka.

Semua orang percaya dipanggil untuk melayani Tuhan. Setiap orang memiliki panggilan yang berbeda, tetapi kita pasti dipanggil untuk mengerjakan bagian kita masing-masing sesuai yang Tuhan percayakan. Tuhan memakai masa lalu kita untuk pekerjaan-Nya. Tuhan pun bisa melengkapi kita untuk mengerjakan tugas-tugas-Nya. Tuhan yang menyertai Elisa dan murid-murid Yesus adalah Allah yang sama yang akan menyertai setiap kita. Apa pun pelayanan kita, kerjakanlah dengan takut akan Tuhan dan penuh tanggung jawab.

Refleksi Diri:

  • Apakah saat ini Anda sudah tahu panggilan Tuhan atas pelayanan Anda?
  • Mengapa Allah memilih Anda dalam pelayanan tersebut? Adakah masa lalu yang mendukung pelayanan Anda?