Bagikan artikel ini :

Hidup Sebagai Anak Terang

Efesus 5:8-13

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kami adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
- Efesus 5:8

Bayangkan Anda berada di sebuah ruangan gelap gulita. Ada dua pilihan: tetap diam dalam kegelapan atau menyalakan lilin dan membawa terang. Pilihan kedua tidak hanya mengubah keadaan, tetapi juga memengaruhi seluruh ruangan. Kita sebagai orang Kristen, juga dipanggil untuk hidup menjadi anak-anak terang di tengah dunia yang gelap (ay. 8).

Dalam Efesus 5:11, Rasul Paulus menegaskan kita untuk tidak terlibat dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa. Perbuatan-perbuatan tersebut mencakup segala bentuk dosa dan ketidakadilan yang merusak hubungan kita dengan Tuhan dan sesama. “Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan” (ay. 11) adalah usaha menolak kegelapan yang dapat melindungi diri dan komunitas kita dari dampak-dampak negatif perbuatan dosa. Sekali lagi, kita dipanggil menjadi anak-anak terang, bukannya hidup dalam kegelapan dosa.

Bagaimana wujud panggilan kita sebagai anak-anak terang? Pertama, menolak perbuatan kegelapan. Paulus mengajak kita untuk tidak turut serta dalam perbuatan-perbuatan kegelapan. Ini memerlukan kesadaran untuk menjauh dari dosa dan kejahatan. Terlibat dalam kegelapan hanya akan menghasilkan kesia-siaan dan kehampaan.

Kedua, mengungkapkan kebenaran. Paulus juga memerintahkan kita untuk “menelanjangi” perbuatan kegelapan, yaitu mengungkapkan apa yang tersembunyi. Ini berarti berdiri dengan terang kebenaran dan membawa cahaya Kristus ke dalam situasi gelap. Mengungkapkan kebenaran harus dilakukan dengan kasih, bukan dengan penghakiman, dengan tujuan untuk membawa pemulihan dan pertobatan.

Ketiga, hidup berbuahkan kebaikan. Selain menolak kegelapan dan mengungkapkan kebenaran, kita dipanggil untuk aktif menghasilkan buah-buah kebaikan dalam hidup. Ini melibatkan tindakan positif seperti memberikan dukungan, melakukan pelayanan, menunjukkan kasih, dan lain-lain. Saat kita menghasilkan buah-buah kebaikan, kita menyebarkan kebaikan dan menciptakan dampak positif di lingkungan kita.

Sebagai anak-anak terang, kita dipanggil untuk menjadi terang di dunia yang gelap. Dengan menolak perbuatan kegelapan, mengungkapkan kebenaran, dan menghidupi kehidupan yang berbuahkan kebaikan, kita tidak hanya mengubah hidup kita sendiri, tetapi juga membawa dampak positif bagi orang lain. Mari teguhkan komitmen Anda untuk menjadi anak terang, yang membawa harapan dan perubahan ke dalam dunia yang membutuhkan cahaya kasih Kristus.


Refleksi Diri:

  • Apakah ada area dalam hidup Anda yang tanpa sadar Anda terlibat dalam perbuatan kegelapan? Bagaimana cara Anda menjauhi situasi tersebut?
  • Apa wujud nyata panggilan Anda sebagai anak terang? Cobalah mengaplikasikan tiga yang sudah disebutkan di perenungan ini.