Bagikan artikel ini :

Jalan Pendamaian

Roma 3:21-26

Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
- Roma 3:25

Salib adalah simbol utama kekristenan. Salib pasti bisa ditemui di gereja. Di rumah orang Kristen pun, umumnya memiliki hiasan salib. Orang Kristen juga sering memakai kalung dan anting salib. Mengapa salib menjadi simbol utama kekristenan? Karena salib adalah lambang pendamaian yang dilakukan Kristus Yesus. Ketika jatuh ke dalam dosa, manusia selayaknya dihukum dalam kebinasaan. Tiada jalan apa pun yang dapat menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (ay. 23). Sejak melakukan dosa maka kemuliaan dan kekudusan Allah tidak ada lagi di dalam hidup manusia. Karena Allah adil maka kebinasaan menjadi hukuman atas dosa manusia kepada Allah.

Bersyukur Allah sangat mengasihi manusia yang berdosa. Karena itu, Dia mengutus anak-Nya yang Tunggal, Yesus Kristus datang ke dunia, menerima hukuman dosa menggantikan manusia. Darah Yesus tercurah menjadi tebusan atau harga yang dibayarkan untuk melepaskan kita dari kebinasaan. Karena kematian-Nya di atas kayu salib, kita yang seharusnya dihukum, tidak lagi mengalami hukuman karena Kristus yang telah membayarnya bagi kita. Karena kematian-Nya, kita yang mati menjadi hidup kembali. Karena penebusan-Nya, kita yang seharusnya binasa mendapatkan hidup yang kekal.

Saudara-saudaraku yang terkasih, ketika mengingat pengorbanan Kristus di atas kayu salib pada hari Jumat Agung ini, seharusnya kita sangat berterima kasih dan bersyukur karena kasih-Nya yang besar bagi kita, kita diselamatkan dari kebinasaan. Selain itu, keselamatan yang kita terima dari Allah adalah cuma-cuma, seharusnya kita sangat menghargainya dengan menjalani hidup yang berkenan kepada Allah. Saya percaya ketika seseorang diberikan kesempatan yang kedua maka ia akan menggunakan kesempatan tersebut dengan memberikan yang terbaik. Jangan sia-siakan pengorbanan Kristus di atas kayu salib. Ingatlah betapa berharga dan besarnya pengorbanan Tuhan Yesus demi menjadi jalan pendamaian kita dengan Allah. Karena itu, jadikan salib sebagai pengingat kita bahwa Kristus sudah mati menebus kita dan telah menyelamatkan hidup kita dari kebinasaan untuk selama-lamanya.

Amin.

Refleksi diri:

  • Bagaimana Anda selama ini memaknai salib Kristus? Apakah Anda menghargainya dengan sungguh-sungguh?
  • Bagaimana Anda akan menyatakan syukur Anda atas jalan pendamaian yang telah Yesus berikan?