Bagikan artikel ini :

Jangan Lupa Sama Tuhan!

Obaja 1:1-7

Keangkuhan hatimu telah memperdaya engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: “Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?”
- Obaja 1:3

Apa yang Anda rasakan ketika membaca ayat di atas? “Nggak kerasa apa-apa, Bu, sebab nggak ngerti, hehehe….” OK, saya kasih panduannya yaa… Orang pada ayat ini tinggal di celah-celah batu kuat yang berada di puncak gunung tinggi, kondisinya nyaman dan aman. Biasanya seseorang yang hidup di zona nyaman membuat dirinya jadi tidak siaga dan kurang waspada. Karena kondisi aman, ia juga jadi tinggi hati. Orang seperti ini kurang bisa menghargai apa artinya perlindungan. Ia sulit merasakan adanya kuasa yang lebih besar dari dirinya yang menaunginya. Karena selama ini aman-aman saja, ia tidak merasa perlu perlindungan. Nah, orang yang sudah nyaman, aman, dan segalanya mudah, kira-kira butuh Tuhan apa tidak?

Sekarang, sudah bisa merasakan maksud ayat ini? Ya, ayat ini penuh dengan emosi, kekecewaan, dan kemarahan Tuhan. Karena mendapatkan segala kenyamanan dan keamanan, umat-Nya jadi melupakan Tuhan. Sungguh keterlaluan! Mereka angkuh dan lupa daratan. Karena kuat dan tak terkalahkan, mereka berkata dengan penuh percaya diri, “Siapa sih yang bisa ganggu kita?; siapa yang bisa mengalahkan kita?” Mereka lupa bahwa ada Tuhan yang melindungi mereka. Padahal selama ini yang menjaga mereka itu Tuhan, kok malahan sombong nggak karuan?!

Hati-hati ya, kita yang hidup di zaman modern juga tidak kebal dari kesombongan. Kita hidup di zaman yang mudah mendapatkan kenyamanan dan keamanan. Rumah mau nyaman, lengkapi dengan perabot mewah, lalu pasang CCTV dan sewa tenaga keamanan. Kendaraan ingin aman, beli mobil yang paling canggih, lalu bayar asuransi perlindungan. Ini realitanya sekarang dan sudah ada sejak zaman dulu sampai sekarang.

Hendaklah kita bersyukur untuk setiap berkat Tuhan. Bersyukur untuk kenyamanan dan perlindungan yang senantiasa Tuhan Yesus berikan. Berterimakasihlah kepada-Nya. Jangan malah jadi lupa ingatan, sombong nggak karuan, angkuh kebablasan, belagu kebangetan. Tuhan akan hancurkan lhoo! Bukan karena Dia jahat, tetapi supaya kita segera pulih dari sakit lupa ingatan.

Selamat weekend. Selamat ingat Tuhan Yesus!

Refleksi Diri:

  • Pernahkah Anda berada dalam kondisi aman dan nyaman sampai-sampai melupakan Tuhan? Apa yang Anda rasakan?
  • Berkat apa yang bisa membuat Anda selalu ingat akan perlindungan dan penyertaan Tuhan Yesus?