Bagikan artikel ini :

Kasih Yang Tak Terbatas

Efesus 3:18-21

Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
- Efesus 3:18

Setinggi-tingginya langit, lebih tinggi kasih Yesus-ku. Sedalam-dalam lautan, lebih dalam kasih Yesus-ku. Saya yakin Anda pasti familier dengan lagu sekolah Minggu ini, yang menyatakan betapa tak terbatasnya kasih Tuhan Yesus. Kasih Yesus tak terukur melebihi dalamnya lautan dan tingginya langit. Dalam Efesus 3:18-19, Rasul Paulus juga mengajak kita untuk menyelami dimensi kasih Tuhan yang melampaui pemahaman manusia: lebar, panjang, tinggi dan dalam.

Lebar kasih Kristus. Paulus menjelaskan betapa lebarnya kasih Kristus yang menjangkau setiap jiwa, tanpa memandang latar belakang, status saat ini atau kesalahan di masa lalu. Di masa kini, ketika banyak orang merasa terasing atau tidak berharga, kasih Kristus mengingatkan bahwa kita semua diterima oleh-Nya dengan tangan terbuka. Sebagai gereja, kita dipanggil untuk memperluas jangkauan kasih Kristus, menciptakan ruang bagi semua orang untuk merasa dicintai dan diterima.

Panjang kasih Kristus. Paulus juga ingin menyatakan kasih Kristus yang kekal, yang tak terbatas oleh waktu. Ini adalah pengingat bahwa kasih-Nya ada dari sebelum penciptaan hingga kekekalan. Di tengah ketidakpastian hidup, kita dapat menemukan ketenangan dalam pengenalan bahwa kasih Kristus akan selalu ada untuk kita, tidak peduli seberapa jauh kita tersesat.

Tinggi dan dalamnya kasih Kristus. Betapa tinggi dan dalamnya kasih Kristus mengekspresikan kasih-Nya yang mengangkat kita dari keberdosaan dan kesedihan menuju persekutuan yang mendalam dengan Allah. Kedalaman kasih Kristus menjangkau luka-luka tersembunyi di dalam hati kita, menawarkan penyembuhan dan pengharapan. Dalam dunia yang sering kali penuh dengan kecemasan dan kesedihan, pengenalan akan kasih-Nya dapat mengubah cara kita melihat diri sendiri dan orang lain.

Marilah berdoa seperti Paulus agar kita bukan hanya mengetahui, tetapi juga mengalami
secara pribadi kasih Kristus yang transformatif ini. Ketika kita membuka hati dan membiarkan
kasih-Nya memenuhi hidup kita, kita akan melihat perubahan yang luar biasa. Kita tidak
hanya menjadi penerima kasih, tetapi juga menjadi saluran kasih bagi orang-orang di sekitar
kita. Mari menyelami dan membagikan kasih Kritus yang tak terbatas kepada dunia yang
merindukan kasih sejati.


Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah membuka hati dan membiarkan kasih Kristus menyentuh setiap dimensi kehidupan Anda hari ini?
  • Siapa dalam hidup Anda yang perlu merasakan kasih Kristus? Apa langkah konkret yang bisa Anda ambil untuk membagikan kasih-Nya kepada mereka?