Bagikan artikel ini :

Kehidupan yang Diubahkan

Efesus 4:17-32

Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Efesus 4:20

Jika kita berpikir tentang perubahan, mungkin muncul pertanyaan, apakah yang menjadi kunci sebuah perubahan bisa terjadi? Sebuah perubahan terjadi jika unsur di dalamnya mau berubah. Perubahan tidak akan terjadi jika mempertahankan apa yang sudah ada. Air bisa berubah menjadi hujan karena unsur air merelakan dirinya mau diubah menjadi uap dan uap menjadi awan yang kemudian turun kembali ke bumi menjadi air.

Di dalam perikop bacaan hari ini, Paulus memberikan kunci bagaimana perubahan bisa terjadi di dalam diri umat Tuhan. Pertama, memiliki komitmen untuk hidup benar (ay. 17). Paulus menyatakan kepada jemaat di Efesus supaya "jangan hidup lagi sama seperti..." Paulus meminta mereka sungguh-sungguh mau berubah dan tidak hidup kembali seperti dulu lagi, sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dan hidup penuh dengan hawa nafsu. Ada dorongan dari dalam diri agar memiliki komitmen untuk berubah.

Kedua, mengenal Kristus (ay. 20). Perubahan hidup tidak mungkin terjadi tanpa Kristus. Kristuslah yang sanggup menjadikan kita manusia yang baru, hidup di dalam keinginan yang kudus dan berkenan kepada Allah. Tanpa Kristus, hidup masih dikuasai oleh hawa nafsu yang menyesatkan. Kata "mengenal" memiliki makna mengetahui karena pengalaman bersama. Jadi mengenal Kristus artinya semakin lama semakin tahu siapa Kristus dari pengalaman pribadi bersama dengan-Nya.

Ketiga, mempraktikkan perubahan (ay. 25-32). Untuk mau berubah harus berani memulai. Jangan takut gagal. Kegagalan adalah proses memperbaiki diri, tahu mana yang salah dan bergerak menuju yang benar. Just do it saja. Kalau mau tidak berdusta, mulailah jangan berdusta. Kalau mau menjadi berkat, mulailah praktikkan kasih yang nyata, ramah, dan penuh pengampunan.
Jangan menunggu orang lain berubah dulu. Perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri.

Tiada mustahil bagi kita untuk berubah walaupun sebagian orang frustasi dan berkata, "Saya tidak mungkin berubah." Mereka tidak berubah karena tidak memiliki niat untuk berubah dan belum mengenal siapa Kristus. Bersyukurlah kalau kita sudah mengenal Kristus karena Kristuslah juga yang menjadi pelaku utama perubahan di dalam hidup kita.

PERUBAHAN TIDAK AKAN TERWUJUD JIKA ANDA TIDAK MEMULAINYA DENGAN KEINGINAN UNTUK MAU BERUBAH.