Bagikan artikel ini :

Mengapa Hal Baik Terjadi pada Orang Jahat?

Roma 1:18-23

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Roma 5:8

Seorang rabbi (guru) Yahudi bernama Harold Kushner mengarang buku yang sangat terkenal berjudul, When Bad Things Happen to Good People (Ketika Hal-Hal Buruk Terjadi Pada Orang yang Baik). Ia menulis buku itu setelah kematian anaknya pada usia sebelas tahun karena sakit yang tidak terobati.

Sesuatu yang wajar ketika menderita kita bertanya, apa salah kita sehingga hal buruk ini menimpa? Kalau memang penderitaan itu disebabkan oleh kesalahan sendiri, kita masih bisa menerimanya. Kalau teroris mati karena bomnya sendiri, kita anggap wajar. Namun, kalau anak kecil yang tidak tahu apa-apa mati karena bom teroris, kita tidak bisa menerimanya.

Mari saya ajak Anda membalik pertanyaan itu: "Mengapa hal-hal baik terjadi pada orang yang jahat?" Bagaimana Anda menjawabnya? Bagaimana kalau orang jahat itu adalah saya dan Anda? Ya, serius. Kita adalah orang jahat. "Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman (Rm. 1: 18). Siapa manusia lalim di dalam ayat itu? Saya dan Anda. Kita adalah orang jahat.
Apakah Anda berani mengklaim tidak berdosa? Kita semua ada di bawah murka Allah. Kita patut menerima hukuman Allah. Jika saya menerima hal-hal buruk seperti sakit penyakit, kecelakaan, kebangkrutan dan sebagainya, maka jangan bertanya mengapa hal-hal buruk menimpa orang baik (yaitu saya). Sesungguhnya memang itulah konsekuensi kita sebagai manusia dosa yang berada di bawah murka Allah.

Syukur kepada Allah. Allah tidak meninggalkan kita di dalam dosa. Dia tidak memurkai kita selamanya. Dia menyatakan kasih-Nya kepada kita dengan memberikan Kristus yang telah mati untuk kita. Murka Allah ditimpakan kepada Kristus sehingga kita tidak lagi menanggungnya. Sebaliknya, kita menerima kebaikan terbesar dari-Nya, yaitu keselamatan. Oleh anugerah Allah, kita yang adalah orang jahat memperoleh hal baik. Sungguh kita patut berterima kasih atas kemurahan anugerah-Nya!

KITA ADALAH ORANG JAHAT YANG MENERIMA KEBAIKAN DARI ALLAH.