Bagikan artikel ini :

Menyerah Untuk Menang

Yunus 1:4-16

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan
bertindak;
- Mazmur 37:5

Lose a battle to win the war. Pepatah ini mengajarkan kita bahwa ada kekalahan atas peperangan yang harus dialami untuk mendapatkan kemenangan besar. Namun, di sisi yang lain kita juga diajarkan untuk semangat terus berjuang dalam menjalani hidup. Lantas, sebagai orang Kristen, bagaimana kita harus menjalani hidup?

Para awak kapal di kapal yang ditumpangi oleh Yunus belajar mengenai arti perjuangan hidup dengan cara yang tidak enak. Para awak kapal adalah pelaut yang sangat hebat, tetapi mereka mengalami badai yang luar biasa sampai membuat mereka takut (ay. 5). Mereka melakukan segala cara untuk bertahan hidup, dari berteriak kepada setiap allah yang mereka tahu, membuang barang-barang bawaan, mencari biang kerok dari masalah yang dialami, dan mendengarkan solusi atas masalah mereka (ay. 12). Namun, setelah mendengar cara untuk keluar dari kondisi tersebut, mereka masih menolak untuk mengikutinya.

Para awak kapal tersebut memang menunjukkan kasih kepada Yunus dengan menolak mencampakkannya ke laut, tetapi cara yang Tuhan berikan bukan demikian. Akhirnya, setelah memberikan usaha terbaik untuk mendayung, mereka sampai ke titik balik dalam hidup mereka, yaitu “mereka tidak sanggup”. Para pelaut itu menyadari bahwa mereka tidak mampu dan menyerahkan hidup mereka ke dalam tangan Tuhan (ay. 14-15). Perjalanan ke titik terendah membawa mereka berjumpa secara pribadi dengan Allah pencipta langit dan bumi. Mereka pun akhirnya mengakui dan menyembah Tuhan.

Kita sebagai orang Kristen pun dapat terjebak dalam pikiran bahwa Tuhan berkenan hanya jika kita telah berbuat sesuatu bagi-Nya. Padahal, Dia berkenan kepada kita bukan karena perbuatan-perbuatan kita, melainkan karena karya Kristus di dalam diri kita. Mari belajar hidup berserah kepada Allah dan mengikuti cara-Nya yang Tuhan telah sediakan bagi kita. Allah mampu memelihara hidup kita (Mat. 6:25). Demikian juga saat kita menghadapi badai kehidupan yang membuat kita berada di titik terendah dalam hidup, mari berserah kepada-Nya dalam doa. Hanya dalam penyerahan diri kepada Tuhan kita akan mengalami kemenangan sejati dalam kehidupan.

Refleksi Diri:

  • Apa bagian-bagian dalam hidup Anda yang susah untuk Anda serahkan kepada Tuhan?
  • Kapan Anda pernah mengalami titik terendah dalam kehidupan? Apakah Anda berjumpa Tuhan Yesus pada titik tersebut?